In-depth

Dikangkangi Persis Solo, Ini 3 Masalah PSIS Semarang di Liga 1 Musim Ini

Kamis, 13 April 2023 13:10 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Instagram@psisfcofficial
PSIS Semarang harus pasrah dikangkangi Persis Solo di klasemen akhir Liga 1 Indonesia 2022/2023 setelah ada tiga hal mencolok yang jadi masalah tim musim ini. (Foto: Instagram@psisfcofficial) Copyright: © Instagram@psisfcofficial
PSIS Semarang harus pasrah dikangkangi Persis Solo di klasemen akhir Liga 1 Indonesia 2022/2023 setelah ada tiga hal mencolok yang jadi masalah tim musim ini. (Foto: Instagram@psisfcofficial)

INDOSPORT.COM - PSIS Semarang harus pasrah dikangkangi Persis Solo di klasemen akhir Liga 1 Indonesia 2022/2023. Ada tiga hal mencolok yang musim ini jadi masalah tim Mahesa Jenar.

PSIS terlihat sangat meyakinkan pada masa pramusim Liga 1. Perekrutan Taisei Marukawa dan Carlos Fortes menjadi kabar membahagiakan bagi suporter setianya.

Belum lagi kehadiran Wawan Febriyanto, Delvin Rumbino, dan Alie Sesay yang tak kalah berkelas. Keberhasilan menembus semifinal Piala Presiden 2022 membuat prestasi seakan segera datang.

Namun, kompetisi musim ini berakhir jauh dari perkiraan. Jangankan bisa masuk sepuluh besar, PSIS harus rela dikangkangi tim Jawa Tengah lainnya, Persis Solo, yang meraih posisi lebih baik.

PSIS secara otomatis mengakhiri kompetisi di peringkat ke-13 setelah kalah dari Bali United 2-3 pada laga pamungkas di Sleman, Rabu (12/4/23). Posisi itu jauh menurun dibandingkan musim lalu saat berada di peringkat tujuh.

INDOSPORT.COM pun mencatat tiga masalah yang dijalani PSIS musim ini. Deretan masalah itu datang silih berganti hingga PSIS tak benar-benar menunjukkan kekuatan secara maksimal.

1. Badai Cedera

PSIS benar-benar tak beruntung ketika Carlos Fortes cedera parah di Piala Presiden 2022. Cedera hamstring yang dialami Fortes sempat memaksanya berobat ke Portugal.

Ketika bisa tampil dalam 17 laga musim ini, kondisi Fortes belum 100 persen. Penyerang 28 tahun ini tentu butuh waktu dan program khusus untuk mengembalikan level kebugaran agar bisa tampil prima 90 menit.

Selain Fortes, PSIS juga kehilangan Septian David Maulana sepanjang putaran pertama. Ketika David bisa main pada putaran kedua, ia menyumbangkan lima gol dari 16 penampilan.

Begitu pula dengan gelandang muda, Eka Febri, yang cedera sepanjang musim ini. Total gelandang 23 tahun ini hanya bermain dua kali sebagai pilar pengganti.

Nama-nama lain yang sempat absen beberapa laga karena cedera adalah Wahyu Prasetyo, Alfeandra Dewangga, Hari Nur Yulianto, dan Vitinho.