Bola Internasional

Baku Hantam di Final SEA Games, Thailand dan Indonesia Siap-siap Kena Sanksi AFC

Kamis, 18 Mei 2023 15:39 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP/Getty Images
Thailand dan Indonesia diyakini bakal dikenai sanksi oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) setelah terlibat baku hantam di final SEA Games 2023. Copyright: © LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP/Getty Images
Thailand dan Indonesia diyakini bakal dikenai sanksi oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) setelah terlibat baku hantam di final SEA Games 2023.

INDOSPORT.COM - Thailand dan Indonesia diyakini bakal dikenai sanksi oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) setelah terlibat baku hantam di final SEA Games 2023.

Hal tersebut diklaim oleh media di Vietnam, The Thao 247, bahwa Indonesia dan Thailand akan mendapatkan hukuman berat seperti mantan pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo.

Staf pelatih dan pemain Thailand U-22 dan Indonesia U-22 menghadapi hukuman berat dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) seperti mantan pelatih Park Hang Seo,” tulis The Thao.

Final sepak bola putra SEA Games ke-32 yang berlangsung di Kamboja pada Selasa (15/05/23) berakhir dengan kemenangan Timnas Indonesia U-22 dengan skor 5-2.

Kemenangan ini sekaligus mengakhiri penantian 32 tahun Indonesia meraih medali di ajang mult-olahraga se-Asia Tenggara tersebut.

Terlepas dari torehan sejarah Garuda Muda ini, final SEA Games 2023 ini juga meningggalkan ‘koreng’ menyusul insiden tawuran untuk kali pertamanya dalam sejarah.

Tawuran ini terjadi di injury time setelah Thailand menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Para pemain dan staf pelatih kedua kubu terlibat baku hantam di pinggir lapangan.

Menurut The Thao, kejadian ini bisa memancing AFC untuk mengambil langkah tegas, yakni memberi hukuman denda maupun skors kepada para pemain dan staf pelatih.

Komite Disiplin AFC akan menyelidiki sebelum mengeluarkan hukuman untuk Thailand dan Indonesia,” tulis The Thao.

(Bukti-bukti tawuran) Thailand dan Indonesia akan dikumpulkan dan dialihkan ke Komite Disiplin AFC untuk diberikan hukuman skorsing.”