Bursa Transfer

Rumor Transfer Inter Milan: Nerazzurri Ditawari Striker Muda Lazio yang Baru Buat 1 Gol

Jumat, 19 Mei 2023 19:20 WIB
Editor: Juni Adi
© Instagram@lukaromero10
Inter Milan ditawari striker muda Lazio, Luka Romero, karena kontraknya tak akan diperpanjang akhir musim ini. (Foto: Instagram@lukaromero10) Copyright: © Instagram@lukaromero10
Inter Milan ditawari striker muda Lazio, Luka Romero, karena kontraknya tak akan diperpanjang akhir musim ini. (Foto: Instagram@lukaromero10)

INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia, Inter Milan, ditawari striker muda Lazio, Luka Romero, karena kontraknya tak akan diperpanjang akhir musim ini.

Inter Milan bakal kehilangan satu pemain depannya pada bursa transfer musim panas nanti yaitu Romelu Lukaku, yang bakal dikembalikan ke klub asalnya Chelsea.

Lukaku diboyong Inter Milan pada Juli 2022 lalu dengan status pinjaman. Ini adalah periode kedua sang pemain membela Nerazzurri tetapi performanya kurang mengesankan.

Striker asal Belgia itu hanya bisa membuat 12 gol dari 32 penampilan di semua ajang musim ini. Ia juga kerap dibangku cadangkan oleh pelatih Simone Inzaghi.

Alhasil, manajemen Inter Milan pun tidak berminat untuk mengubah statusnya menjadi permanen. Mereka lebih berminat untuk mencari penyerang baru sebagai opsi tambahan, pengganti Lukaku.

Melihat situasi itu, Lazio coba menggoda Inter Milan dengan menawarkan striker mudanya, Luka Romero, menurut laporan FCInterNews.

Pemain berusia 18 tahun itu sendiri masa depannya di Lazio dipastikan sudah berakhir, karena akan meninggalkan Biancocelesti dengan status bebas transfer pada akhir musim ini. 

Luka Romero diboyong oleh Lazio dari Real Mallorca pada musim panas 2021 lalu. Di Spanyol ia membuat 9 penampilan dan membukukan 1 gol untuk Mallorca.

Tetapi ternyata kemampuannya tak berkembang meski sudah bergabung dengan tim papan atas Italia dan dilatih oleh pelatih top, Maurizio Sarri.

Dalam dua musim membela Lazio, Luka Romero sudah membuat 21 penampilan dan baru mencetak 1 gol sejauh ini.

Ia belum mampu merebut hati Sarri untuk dipercaya lebih sering tampil di tim utama, ketimbang menghangatkan bangku cadangan.