Liga Indonesia

Ketok Palu! Suporter Tamu Dilarang Lakukan Away Day Sepanjang Liga 1 2023-2024

Sabtu, 3 Juni 2023 16:45 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Ilustrasi logo Liga 1 BRI 2021 Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Ilustrasi logo Liga 1 BRI 2021

INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi secara resmi mengumumkan kebijakan suporter tamu tidak diizinkan hadir setiap tim kesayangan melakoni laga tandang. 

Informasi itu telah dikirimkan kepada 18 tim peserta Liga 1 2023-2024, tepat sebulan sebelum kick-off yang dijadwalkan bergulir pada 1 Juli mendatang.

Ada pun format kompetisi yang digunakan adalah kompetisi reguler dengan 34 pertandingan dan dilanjut dengan championship series sampai dengan 30 Mei 2024. 

Dalam draft jadwal Liga 1 2023-2024, laga pembuka mempertemukan Persija Jakarta vs PSM Makassar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Bersamaan penyampaian draft jadwal, PT LIB juga menginformasikan soal persyaratan mutlak, bahwa selama penyelenggaraan pertandingan Liga 1 2023-2024, suporter tamu dilarang datang atau lakukan away day. 

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menyampaikan, persyaratan tersebut telah menjadi kesepakatan bersama dengan semua pemilik klub yang berlaga Liga 1. Pertimbangannya kompetisi bertepatan dengan tahun politik.

“Kebijakan tersebut kami sepakati untuk memuluskan perizinan dari pihak yang berwenang. Kami mempertimbangkan pelaksanaan BRI Liga 1 2023-2024 bersamaan dengan tahun politik,” kata Ferry Paulus, Sabtu (3/6/23). 

Pada tahun politik, biasanya kompetisi berjalan bareng dengan kegiatan kampanye yang dilaksanakan secara menyeluruh di Indonesia. Tentu, hal itu harus melibatkan keamanan atau kepolisian. 

“Berdasarkan kebiasaan tersebut, maka klub-klub Liga 1 bersepakat untuk melarang suporter tamu hadir,” terang direktur olahraga Persija Jakarta itu.

"Semua kami lakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama, mengingat kemungkinan itu bisa muncul karena waktunya yang berdekatan atau berpapasan dengan kegiatan kampanye," sambungnya.