Liga Indonesia

Main Bola di Stadion Madya, Sepakan Penalti Jesse Lingard Ditepis Kiper Persija

Sabtu, 10 Juni 2023 21:13 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jesse Lingard saat menghadiri sesi coaching clinic yang digelar oleh salah satu produsen sepatu lokal di stadion Madya Senayan, Sabtu (10/06/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jesse Lingard saat menghadiri sesi coaching clinic yang digelar oleh salah satu produsen sepatu lokal di stadion Madya Senayan, Sabtu (10/06/23).

INDOSPORT.COM - Mantan pemain Manchester United, Jesse Lingard berbagi pengalaman lewat coaching clinic ke pemain muda, Sabtu (10/06/24) sore di Stadion Madya Senayan, Jakarta. Dia juga menyempatkan diri bermain fun football.

Sesi coaching clinic berlangsung sekitar dua jam. Lingard pun memberikan sejumlah tips serta mengajari para pemain muda soal passing, pergerakan dan lainnya.

Setelah itu, winger 30 tahun itu bermain bola dengan sejumlah influencer dan pemain Liga 1 seperti Ambrizal Umanailo, Syamsir Alam serta 10 pemain dari Akademi Persija Jakarta. Pertandingan itu diikuti 7 vs 7 pemain.

Lingard sempat mencetak gol lewat tendangan keras di babak kedua. Tapi, ada satu momen yang menjadi sorotan yakni eks West Ham United itu gagal mencetak gol lewat penalti, setelah sepakannya ditepis kiper dari Akademi Persija.

Ambrizal Umanailo yang bermain satu tim dengan Jesse Lingard mengaku sangat antusias. Meski hanya sekadar fun football, pengalaman hari ini ibarat mimpi yang terwujud.

"Salah pemain dunia terbaik, di mana dia pernah bermain dengan pemain dunia lainnya seperti Paul Pogba dan yang lainnya. Menurut saya ini yang mungkin 1: 100, bagai mimpilah bisa ketemu dan main bersama dia," ucap pemain Persita Tangerang itu.

Umanailo tak lupa berterima kasih ke Lingard yang sudah mau datang ke Indonesia dan berbagi pengalaman. Hal itu dinilai jadi pemantik motivasi, terutama bagi pemain muda yang mengikuti coaching clinic. 

"Kalau saya pribadi lebih mengambil ke motivasi karena dia saja bisa kenapa kita tidak bisa. Juga buat pemain muda, Indonesia lainnya, kita tidak jauh beda kok dengan mereka. Mungkin hanya kerja mereka lebih keras dari pada kita dan akhirnya dia bisa mendapatkan apa yang dia dapatkan saat ini," ujarnya.

"Menurut saya, kalau kita kerja keras, kita juga kita bisa sama seperti dia. Jadi yang bisa saya ambil dari dia sih motivasi saja," lanjut Umanailo.