INDOSPORT.COM - Klub Liga Spanyol (LaLiga), Real Madrid, menganggap bintang PSG, Kylian Mbappe, sudah dibutakan uang dan tak berminat lagi merekrutnya.
Tiga tahun terakhir, nama Kylian Mbappe selalu dibicarakan pada saat bursa transfer musim panas. Kali ini, dirinya menjadi sensasi usai menulis "surat kaleng" untuk klubnya, Paris Saint-Germain (PSG).
Dalam suratnya tersebut, Kylian Mbappe ingin bertahan satu tahun lagi di Paris. Meski demikian, ia tak ingin memperpanjang kontraknya yang berakhir pada tahun 2024 mendatang.
Tindakan pemain timnas Prancis ini tak pelak membuat PSG kebakaran jenggot. Opsi mengusir paksa Kylian Mbappe pada musim panas ini pun tidak realistis, mengingat sang pemain meminta "pesangon" dengan nilai di luar nalar.
Bayangkan, untuk ukuran seorang pemain yang baru berusia 24 tahun, Kylian Mbappe meminta pesangon senilai 240 juta euro (sekitar Rp3,9 triliun)!
Bahkan untuk pemain yang telah merebut begitu banyak gelar, baik bersama klub maupun pribadi, jumlah tersebut terlampau besar.
Tampaknya, jumlah sebesar ini adalah bagian dari gaji tahunan serta bonus loyalti dalam sisa kontrak sang pemain.
Dengan harga sedemikian tinggi, tidak banyak klub yang bisa meminang Kylian Mbappe. Salah satu dari sedikit klub tersebut adalah raksasa Spanyol, Real Madrid.
Status sebagai salah satu klub terkaya di Spanyol, bahkan dunia, membuat Real Madrid memiliki sumber daya yang cukup untuk meminangnya.
Namun, sikap Kylian Mbappe yang mata duitan sudah membuat Real Madrid mundur terlebih dahulu. Bukannya berminat menggaet sang pemain, mereka justru kasihan pada Kylian Mbappe.