Bola Internasional

Biaya Pergantian Rumput JIS Capai Rp6 Miliar, Begini Penjelasan Ahli

Rabu, 5 Juli 2023 21:24 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Isman Fadil
© Isman Fadil/INDOSPORT
Jakarta International Stadium (JIS). (Foto: Isman Fadil/INDOSPORT) Copyright: © Isman Fadil/INDOSPORT
Jakarta International Stadium (JIS). (Foto: Isman Fadil/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Biaya perombakan rumput Jakarta International Stadium (JIS) demi persiapan Piala Dunia U-17 ditaksir mencapai Rp6 Miliar.

Seperti diketahui, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah gelaran Piala Dunia U-17 yang dihelat mulai November 2023.

Namun, polemik mulai bermunculan saat jadwal tersebut bentrok dengan agenda konser musik grup band ternama asal Inggris, Coldplay.

Pasalnya, Coldplay sudah terlebih dahulu membayar sewa Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta sebagai venue konser. Alhasil, PSSI mesti mencari alternatif tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17.

Jakarta International Stadium (JIS) digadang-gadang menjadi salah satu yang diusulkan untuk menjadi venue ajang Piala Dunia U-17.

Namun, usulan tersebut masih menuai pro dan kontra lantaran JIS dinilai masih belum memenuhi standar kualifikasi FIFA.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimoeljono, menuturkan hasil peninjauan Jakarta International Stadium (JIS) kemarin, Selasa (04/07/23), permasalahan rumput lapangan menjadi salah satu yang harus dibenahi.

"Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk dalam standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang," jelas Basuki Hadimoeljono, Selasa (04/07/23).

"Namun ada solusinya. Kita akan ganti semua rumput tersebut, menurut pak Qamal sebagai ahli, rumput harus diganti kalau mau 3 bulan bisa dipakai. Saya tanya pak Qamal untuk biaya sekitar 6 Miliar," jelas Basuki.

Basuki juga menjelaskan bahwa total ada 165 stadium di Indonesia yang dievaluasi, 22 di antaranya diprioritaskan untuk direnovasi, termasuk stadion Kanjuruhan, Malang.