INDOSPORT.COM - Bali United berpotensi menghadirkan strategi baru saat melawan Borneo FC pada lanjutan Liga 1 2023-2024, Sabtu (08/07/23). Strategi ini kemungkinan dipengaruhi perekrutan Jefferson Assis.
Perekrutan Jefferson Assis bisa dibilang sebuah kejutan besar. Sebenarnya, tanpa keberadaan Jefferson Assis, Bali United sudah menjadi tim paling tajam pada musim 2022-2023.
Jefferson Assis datang dengan mengorbankan satu slot yang awalnya diproyeksikan untuk lini belakang. Ternyata, Bali United cukup puas dengan keberadaan Adilson Maringa dan Elias Dolah.
Keputusan sudah dibuat Bali United. Jefferson Assis berpotensi mengubah strategi Bali United karena kecil kemungkinan Ilija Spasojevic untuk dicadangkan.
Bila melihat aksinya dalam beberapa video pertandingan di Liga Malta, Jefferson Assis tak sekadar bisa berposisi sebagai penyerang murni.
Sosok bertubuh gempal ini juga pandai dalam membuat assist ketika posisinya berada di belakang striker. Musim lalu, selain mencetak 20 gol, Jefferson Assis juga mencatatkan lima assist.
Oleh karena itu, kemungkinan strategi berubah sangat besar. Ketimbang menjadikan Bali United bermain dengan skema 4-4-2, kans lebih besar adalah menarik Eber Bessa sebagai gelandang tengah dan menempatkan Jefferson sebagai gelandang serang.
Yang jelas, skema apapun yang coba disiapkan Bali United sudah diuji dengan matang. Kini, tim-tim Liga 1, termasuk Bali United, punya banyak waktu untuk mengevaluasi performa di setiap laga.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengaku senang dengan penjadwalan kompetisi musim ini. Timnya memiliki waktu lebih, ketimbang apa yang terjadi pada putaran kedua Liga 1 2022-2023.
"Kita sudah punya waktu lebih buat istirahat pemain setelah pertandingan lawan PSS Sleman. Kita punya waktu untuk berlatih dan memperbaiki kekurangan," kata Teco, Jumat (07/07/23) petang.