Bola Internasional

Diisukan Comeback ke Man United, Edwin van der Sar Masuk RS karena Pendarahan Otak

Sabtu, 8 Juli 2023 09:33 WIB
Penulis: Martini | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© twitter.com/PortieriSiNasce
Kiper legendaris asal Belanda, Edwin van der Sar mengalami pendarahan otak. Copyright: © twitter.com/PortieriSiNasce
Kiper legendaris asal Belanda, Edwin van der Sar mengalami pendarahan otak.

INDOSPORT.COM - Diisukan comeback ke Manchester United, sosok legendaris Edwin van der Sar ternyata sedang masuk rumah sakit karena mengalami pendarahan otak.

Edwin van der Sar sebelum ini juga dikenal sebagai direktur dari Ajax Amsterdam sampai musim 2022/2023 lalu. Kabar terkini mengenai kondisinya di rumah sakit juga disampaikan melalui media sosial klub raksasa Belanda tersebut.

"Pada hari Jumat, Edwin van der Sar mengalami pendarahan di sekitar otaknya," tertulis di akun media sosial Ajax pada Jumat malam atau Sabtu (8/7/23) dinihari WIB.

"Dia saat ini berada di rumah sakit, di ruang Intensive Car Unit (ICU) dan dalam kondisi stabil. Setelah ada informasi yang lebih konkret, kabar terbaru akan menyusul."

Diketahui, pendarahan otak yang dialami Van der Sar terjadi saat ia sedang berlibur di Kroasia. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan helikopter.

Sekadar informasi, Edwin van der Sar telah mengumumkan pengunduran diri sebagai CEO Ajax Amsterdam pada 30 Mei 2023, setelah 10 tahun ia mengabdi untuk tim.

Edwin van der Sar mundur sebagai bentuk tanggung jawabnya, setelah Ajax Amsterdam menutup musim lalu di posisi ketiga, dan gagal lolos ke Liga Champions musim depan.

Banyak yang mengaitkan mundurnya Edwin van der Sar dari Ajax Amsterdam, karena ia ingin kembali keManchester United, dan mendapatkan posisi strategis.

Edwin van der Sar memang dikenal sebagai kiper legendaris Manchester United. Sosok 52 tahun itu bermain di tim raksasa Liga Inggris itu sejak 2005 hingga 2011.

Edwin Van der Sar mengoleksi 4 gelar juara Liga Inggris bersama MU, 2 gelar Piala Liga, 1 gelar juara Liga Champions, ditambah 2 gelar runner up Liga Champions.