Liga 1

Status Juru Kunci Berbuah Harga Tiket Kandang Bali United Turun Lagi

Minggu, 9 Juli 2023 14:59 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© MO Bali United
Pertandingan di BRI Liga 1 antara Bali United melawan PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. (Foto: MO Bali United) Copyright: © MO Bali United
Pertandingan di BRI Liga 1 antara Bali United melawan PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. (Foto: MO Bali United)

INDOSPORT.COM - Bali United pada akhirnya 'mengalah' untuk menurunkan harga tiket laga kandang. Keputusan ini diumumkan setelah Serdadu Tridatu  jadi juru kunci pada klasemen Liga 1 2023-2024.

Bali United mengawali musim ini dengan penuh dinamika. Laga kandang pertama musim ini jadi momen terburuk setelah mayoritas suporter boikot dan Bali United kalah 0-1 dari PSS Sleman.

Momen buruk itu ditambah kekalahan menyakitkan atas Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (08/07/23). Bali United sempat memimpin lewat tandukan Privat Mbarga.

Namun, Borneo FC membalas dengan cepat lewat brace Matheus Pato dan sundulan Terens Puhiri. Kini, sang back to back juara Liga 1 2019 dan 2021-2022 jadi juru kunci di klasemen sementara Liga 1 2023-2024.

Bali United bukan saja kalah di pertandingan. Pada akhirnya, manajemen Bali United juga mengalah untuk menuruti permintaan suporter.

Untuk laga kandang kedua melawan Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (15/7/23), harga tiket dijual lebih murah.

Harga tiket tribune utara, timur dan selatan yang awalnya dijual Rp100 ribu diturunkan menjadi Rp80 ribu. Sementara tiket VIP dijual Rp350 ribu dari semula Rp400 ribu. Harga tiket ini berlaku untuk penjualan tanggal 9-12 Juli 2023.

"Dapatkan harga tiket spesial untuk semua kategori pembelian tiket dari 9-12 Juli 2023 sampai dengan pukul 21.00 WITA. Setelah itu harga kembali normal," tulis Bali United melalui instagram resminya, Minggu (09/07/23).

Menurunkan harga tiket memang menjadi pilihan realistis menatap pekan ketiga Liga 1 2023-2024. Dua kekalahan beruntun pada awal musim menjadi hasil yang mengejutkan bagi Bali United.

Dalam kekalahan kedua di Samarinda, bukan sekadar kalah dalam membuat jumlah gol. Strategi menyerang Bali United ala Teco juga sudah dibaca Borneo FC.