INDOSPORT.COM - Mantan kiper Timnas Indonesia, I Komang Putra Adnyana, tak khawatir dengan hadirnya para penjaga gawang asing di Liga 1. Performa Anthony Pinthus dkk. wajib dijadikan motivasi tambahan untuk Muhammad Adi Satryo dkk.
Regulasi enam pemain asing menghadirkan referensi baru bagi klub-klub Liga 1. Para pemain asing tak lagi sekadar berposisi sebagai bek tengah, gelandang atau striker.
Para pemain asing berposisi kiper menjadi opsi baru. Di Liga 1 2023-2024, ada empat tim yang menggunakan jasa kiper dari luar negeri.
Adilson Maringa menjadi sosok pertama. Eks Arema FC ini resmi menjadi bagian dari tim Bali United. Setelah Adilson, datanglah Anthony Pinthus dan Sonny Stevens.
Pinthus merupakan salah satu kiper Timnas Filipina yang direkrut PSS Sleman. Sementara Sonny yang pernah jadi kiper Timnas Belanda U-20 menjadi pilihan Dewa United.
Satu nama lagi yang segera merapat ke Indonesia adalah kiper asal Thailand. Pemain yang identitasnya masih dirahasiakan ini akan segera merapat ke Arema FC.
Komang Putra tak mempermasalahkan ketika kini kiper-kiper asing mulai berdatangan ke Indonesia. Situasi tersebut harus disikapi secara profesional oleh talenta lokal.
"Kalau kita sebagai pemain berposisi kiper ya harus lebih berjuang. Masa kita mau kalah sama kiper asing. Ini bisa menjadi motivasi bagi kiper-kiper sekarang, terlecut untuk lebih baik lagi," kata Komang Putra.
Komang Putra yang kini menjadi pelatih kiper PSIS Semarang masih percaya penuh pada talenta lokal. PSIS punya Muhamad Adi Satryo, Syaiful Syamsuddin, Rizky Darmawan dan Husein Akbar.
Dari empat nama itu, Adi Satryo jadi pilihan utama dalam dua partai awal Liga 1 2023-2024. Adi Satryo cukup bersinar dalam dua laga meski sudah kebobolan tiga gol.
"Adi memang kiper yang bagus. Selama ini yang kita lakukan adalah menjaga performanya agar tetap bagus. Di latihan semangat dan tidak pernah mengeluh. Bukan cuma Adi, semua kiper PSIS juga punya semangat yang bagus dalam latihan," jelas Komang Putra.