In-depth

3 Jebolan Liga 'Antah Berantah' Eropa yang Menggila di Liga 1, Ada yang Top Skor Sepanjang Masa

Rabu, 12 Juli 2023 20:12 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© Media Officer
Sylvano Comvalius saat berlatih bersama rekannya di Persipura Jayapura. Copyright: © Media Officer
Sylvano Comvalius saat berlatih bersama rekannya di Persipura Jayapura.

INDOSPORT.COM - Eksodus pemain asing di Liga Indonesia belakangan makin gencar. Apalagi, musim ini Liga 1 menerapkan regulasi 5+1 pemain asing.

Dari semua pemain asing yang datang, belakangan jebolan Liga Malta paling menarik perhatian. Sejak era Liga 1 2017 lalu, terhitung sudah ada sembilan nama yang beraksi di Tanah Air.

Musim ini, ada pemain tujuh baru jebolan Liga Malta. Mereka adalah Kei Sano (PSS Sleman), Charles Lokolingoy (Arema FC), Boubakary Diarra (PSIS Semarang) serta Jefferson Assis (Bali United).

Lalu ada tiga nama yakni Kaishu Yamazaki, Pedrinho, hingga Rafael Conrado yang membela Persikabo 1973.

Sebelumnya sudah ada dua nama yang terlebih dahulu mencoba peruntungan di Liga 1. Keduanya pun bisa dikatakan sangat sukses.

Menariknya, Liga Malta bukan merupakan liga unggulan di Eropa. Berdasarkan catatan Transfermarkt, liga tersebut berada di urutan ke-44 dari 55 negara.

Bahkan Timnas Malta berada di bawah Timnas Indonesia di ranking FIFA. Malta di peringkat 172, sedangkan Indonesia diurutan 150.

Lantas siapa saja pemain jebolan Liga Malta yang menggila di Liga 1? Berikut ulasan INDOSPORT.com

Sylvano Comvalius

Pemain asal Belanda ini datang ke Indonesia pada 2017 lalu dan bergabung dengan Bali United. Comvalius langsung menggila di musim debutnya dengan mencetak 37 gol dari 34 pertandingan.

Catatan bersama Bali United itu menempatkan Comvalius sebagai pencetak gol sepanjang masa Liga Indonesia dalam satu musim. Dia memecahkan rekor Peri Sandria, yang sebelumnya menorehkan 34 gol di Liga Indonesia 1994/95.

Comvalius merupakan jebolan Liga Malta pada 2009 lalu. Ketika itu, dia membela dua klub berbeda yakni Hamrun Spart dan Birkirkara FC.

Bersama Hamrun Spart striker asal Belanda itu memainkan 22 pertandingan dengan raihan 14 gol. Sedangkan bersama Birkirkara FC Comvalius menorehkan 15 gol dari 28 laga.

Comvalius sudah memutuskan pensiun pada Februari 2022 lalu. Total dia mencatatkan 291 pertandingan dengan catatan 107 gol dan 46 assist berdasarkan Transfermarkt.

Taisei Marukawa

Pemain asal Jepang ini datang ke Indonesia pada 2021. Marukawa bergabung dengan Persebaya Surabaya dan beraksi di 32 pertandingan serta melesakan 17 gol dan 10 assist di musim debutnya.

Pada musim debutnya, Marukawa juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 1 2021 lalu.

Setelahnya, dia pindah ke PSIS Semarang pada 2022 dan memainkan 33 pertandingan serta mencetak tujuh gol dan tujuh assist.

Marukawa merupakan jebolan Liga Malta pada 2019-2020 lalu. Dia bermain untuk Senglea Ath dengan catatan tiga gol dan empat assist dari 27 pertandingan. Setelahnya pindah ke Valetta dengan raihan dua gol dan dua assist dari sembilan laga.

Ilija Spasojevic

Striker Bali United ini adalah topskor Liga 1 musim 2021. Spaso mencetak 23 gol dan empat assist dari 34 pertandingan.

Meski bukan jebolan Liga Malta, tapi pemain naturalisasi ini juga pernah bermain di liga antah berantah Eropa yakni Liga Georgia pada 2007 lalu. 

Liga Georgia berada di urutan ke-46 dari 55 negara Eropa berdasarkan catatan Transfermarkt tahun ini. 

Spaso juga merupakan topskor sepanjang masa era Liga 1 dengan koleksi 64 gol. Dia melewati catatan Beto Goncalves (62 gol), Marko Simic (61), David da Silva (48), Ezechiel N’Douassel (48), serta Samsul Arif Munip (48).