Timnas Indonesia

'Sidak' ke Si Jalak Harupat, Jokowi Pantau Langsung Renovasi Stadion dan Seleksi Timnas Indonesia U-17

Rabu, 12 Juli 2023 14:59 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Prio Hari Kristanto
© Arif Rahman/INDOSPORT
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengunjungi Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (11/7/23) dan memantau seleksi pemain untuk Timnas Indonesia U-17. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengunjungi Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (11/7/23) dan memantau seleksi pemain untuk Timnas Indonesia U-17.

INDOSPORT.COM - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), senang dengan proses renovasi Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Hal itu, disampaikan oleh Jokowi saat mengunjungi Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (11/07/23). Pada kesempatan tersebut, Presiden didampingi oleh Menpora Dito Ariotedja, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Menurut Jokowi, tujuannya datang ke Stadion Si Jalak Harupat, yakni ingin melihat kondisi stadion yang terletak di Kabupaten Bandung usai menjalani renovasi.

"Pagi hari ini saya datang ke Stadion Si Jalak Harupat, di Kabupaten Bandung Provinsi Jabar, yang pertama tujuan untuk melihat renovasi Stadion Si Jalak Harupat yang telah selesai dilakukan oleh kementrian PUPR," kata Jokowi, Rabu (12/07/23).

Selain itu, Jokowi juga ingin melihat proses seleksi pemain untuk Timnas Indonesia U-17 jelang bergulirnya Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia pada 10 November sampai 2 Desember 2023 mendatang.

"Kemudian yang kedua saya juga ingin melihat dan meninjau proses seleksi pemain untuk piala dunia U-17," ucapnya menambahkan.

Jokowi merasa senang, proses renovasi Stadion Si Jalak Harupat mulai dari rumput, lampu stadion dan fasilitas lainnya, telah selesai sehingga kondisinya saat ini sudah lebih baik dari sebelumnya.

Meski kondisi Stadion Si Jalak Harupat sudah selesai direnovasi, namun Jokowi tidak bisa memastikan apakah stadion ini bisa digunakan untuk Piala Dunia U-17 atau tidak.

Pasalnya, FIFA akan mengecek kembali kondisi dan kelayakan Stadion Si Jalak Harupat sebelum menentukan venue untuk pertandingan Piala Dunia U-17.

Seleksi Timnas Indonesia U-17

Sebagai informasi, Stadion Si Jalak Harupat, sebelumnya direnovasi untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023. Namun, event tersebut batal digelar di Indonesia, setelah FIFA mencabut status tuan rumah.

"Kita senang proses renovasi telah selesai tetapi nanti juga masih. Dulu pernah dicek sama FIFA nanti akan ada proses ulang lagi dari FIFA untuk yang U-17 karena yang kemarin dicek untuk yang U-20," ungkapnya.

"Yang sudah diperbaiki baik seat-nya, kemudian rumputnya kemudian lampunya, toiletnya, tempat ganti pakaian, akses keluar masuk stadion maupun keluar masuk Jalak Harupat, semuanya detail dilakukan oleh kementerian PUPR," katanya.

"Dan untuk U-20 kemarin ini sudah layak untuk dipakai, tapi untuk U-17 masih ada proses perbaikan lagi karena memang ini beda. Jadi mungkin jahit rumputnya tetap dilakukan," jelasnya.

Terkait seleksi untuk Timnas Indonesia U-17, Jokowi merasa senang dengan adanya tahapan seleksi, apalagi peserta sangat antusias untuk mengikuti proses ini.

Rencananya agenda seleksi untuk Timnas Indonesia U-17 ini, selain digelar di Bandung akan dilaksanakan juga di beberapa Kota lainnnya di Indonesia.

"Yang kedua proses seleksi, saya senang bahwa akan dilakukan proses seleksi di 10 kota yang nanti ini saya tanya coach Bima Sakti, berapa yang diseleksi, hari ini 187 pemain dan akan diambil enggak tahu, kalau bagus semua ya diambil 187 gitu diambil," ungkapnya.

Jokowi juga mengapresiasi PSSI di bawah pimpinan Erick Thohir, menurutnya tahapan seleksi yang dilakukan oleh PSSI membuat pesepakbola yang ada di berbagai daerah memiliki peluang untuk tampil di Piala Dunia U-17.

"Saya kira proses seperti ini yang saya harus memberikan apresiasi kepada PSSI yang memberikan kesempatan kepada anak-anak muda kita untuk bisa ikut berpartisipasi di Piala Dunia U-17," ujarnya.

"Saya kira manajemen di bawah PSSI dan di bawah pak Erick Thohir ada sebuah perubahan total sehingga saya ingin melihat. Saya kira itu yang ingin saya sampaikan," jelasnya.