INDOSPORT.COM - Pelatih Rahmad Darmawan membongkar borok Barito Putera saat digilas Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2023/24 pekan ke-4, Jumat (22/7/23) kemarin.
Barito Putera awalnya sempat menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan berbekal dua kali kemenangan dan satu hasil imbang.
Namun, semua permainan apik itu buyar saat tim Laskar Antasari bertandang ke markas Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat petang.
Penggawa Barito Putera bermain di bawah tekanan, dan akhirnya kandas dengan skor 2-1. Dua gol Leo Lelis dan Stefano Lilipaly bersarang ke gawang Ega Rizky.
Sementara satu-satunya gol balasan Barito Putera datang dari Hasim Kipuw melalui tendangan bebas di babak kedua.
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan bongkar penyebab kekalahan Laskar Antasari. Menurutnya, Makan Konate dkk tidak di bawah tekanan dan kurang lepas.
"Hari ini mereka terlihat seperti takut berbuat salah, jadi keraguan itu terlihat jelas," ungkap Rahmad Darmawan dalam sesi konferensi pers selepas pertandingan.
"Tetapi saya tetap mengapresiasi usaha para pemain, dan tentu saja saya akan segera melakukan perbaikan untuk pertandingan selanjutnya," janji Rahmad Darmawan lagi.
"Tentu kita kecewa dengan hasil ini. Justru saya berharap ini menjadi laga di mana para pemain bisa mengeluarkan kemampuan dengan maksimal, menunjukkan performa seperti biasa," tukas RD.
Kekalahan ini membuat Barito Putera harus melorot ke peringkat 3 klasemen sementara Liga 1, sementara Borneo FC menyusul ke posisi 4, karena sama-sama mengoleksi 7 poin.
Trauma Masa Lalu
Barito Putera bertekad bangkit di laga lanjutan Liga 1 2023/2024. Pekan depan, skuad besutan Rahmad Darmawan akan menghadapi Madura United.
Barito Putera akan menghadapi Madura United di Stadion Demang Lehman (SDL), Minggu (30/07/23). Laga ini akan menjadi ujian berat bagi Laskar Antasari.
Selain karena baru mencatatkan kekalahan, Barito Putera juga memiliki rekor buruk saat bertemu Laskar Sape Kerrap. Musim lalu, Bayu Pradana dkk kalah mengenaskan.
Pada putaran pertama Liga 1 musim lalu, Barito Putera kalah 8-0 saat menghadapi Madura United. Joko Ribowo delapan kali memungut bola di gawang milik sendiri.
Di sisi lain, penyerang Madura United, Lulinha berpesta saat menggelontorkan hattrick ke gawang Barito Putera.
Gol Madura United lainnya dicatatkan oleh Ricki Ariansyah, Alberto 'Beto' Goncalves, Malik Risaldi, Pedro Henrique, dan satu gol bunuh diri gelandang Barito, Luthfi Kamal.
Mimpi buruk itu tentu menghantui Barito, sehingga di putaran kedua, Laskar Antasari lagi-lagi kalah dari Madura United dengan skor 1-2, meski bermain di rumah sendiri.
Nazar Nurzaidin mencetak gol lebih dulu untuk Barito, tetapi langsung dibalas Malik Risaldi dan Beto Goncalves.
Total dari lima pertandingan resmi sejak tahun 2020, Barito Putera empat kali kalah, dan sekali imbang melawan Madura United. Bahkan Barito kebobolan total 20 gol dari lima laga tersebut. Statistik yang fatal.
Pekan depan, giliran Barito Putera menjamu Madura United. Apakah skuad Rahmad Darmawan mampu bangkit dari mimpi buruk musim lalu?