Liga 1

Tampil Gahar di Liga 1, Nyoman Ansanay Bisa Jadi Opsi Timnas Indonesia U-23

Selasa, 25 Juli 2023 12:31 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Perebutan bola bek PSIS, Gio Numberi dengan bek PSS, I Nyoman Ansanay pada laga Liga 1 di Stadion Maguwoharjo (Yogyakarta), Jumat (21/07/23). Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Perebutan bola bek PSIS, Gio Numberi dengan bek PSS, I Nyoman Ansanay pada laga Liga 1 di Stadion Maguwoharjo (Yogyakarta), Jumat (21/07/23).

INDOSPORT.COM - Bek PSS Sleman, I Nyoman Ansanay, berpotensi menjadi opsi anyar Timnas Indonesia U-23 untuk pos bek kanan. Di tangan Marian Mihail, Ansanay menjadi pemain yang tak pernah diganti dalam empat partai di Liga 1 2023-2024.

Perjalanan karier Nyoman Ansanay begitu menarik dalam usia yang baru 22 tahun. Ia sudah menjadi bagian dari tim Persipura Jayapura pada kompetisi Liga 1 2019.

Ansanay mencatatkan debut dalam usia 18 tahun pada pertandingan melawan Persib Bandung. Hanya saja, persaingan ketat di pos belakang tim Mutiara Hitam memaksanya mencari menit bermain di tim Liga 2 2022, Persewar Waropen.

Ansanay tak tergantikan bersama Persewar. Sayangnya, saat menit bermain mulai didapatkan, Liga 2 2022 dihentikan karena terkena imbas dari Tragedi Kanjuruhan.

Namun, takdir berkata lain. Ansanay hanya semusim saja di Liga 2. Kini, pemain asal Jayapura ini sudah kembali ke tempatnya di Liga 1. Ansanay menjadi salah satu pemain muda andalan PSS Sleman pada musim 2023-2024.

Pada pramusim, Ansanay sempat dicoba pelatih Marian Mihail di pos bek tengah. Ansanay kerap dipuji sebagai pemain paling konsisten dan berprogres dalam setiap uji coba.

Kehadiran pemain asal Lebanon, Jihad Ayoub, membuat Ansanay kembali ke pos bek kanan. Ternyata, di posisi aslinya, Ansanay tampil tak kalah menawan. Makanya, ia tak pernah diganti dalam empat pertandingan.

Ansanay mampu meladeni winger kiri kencang dari tim Bali United, Persis Solo, Barito Putera hingga PSIS Semarang.

Performa menawan ini membuat peluangnya dipanggil ke tim nasional U-23 proyeksi Piala AFF U-23 2023 sangat terbuka.

Marian Mihail menjadi sosok penting dalam kebangkitan Ansanay. Di saat pemain muda lain harus menunggu menit bermain datang, Ansanay sudah pontang-panting meladeni kecepatan Taisei Marukawa dkk.

"Saya senang karena selalu dipercaya untuk bermain penuh oleh pelatih," kata Nyoman Ansanay.

Ansanay menikmati perjalanan karier profesionalnya. Ia menjalani setiap laga dengan semangat, termasuk ketika musim lalu harus mencari menit bermain di Liga 2 2022.

"Ya ini bagian dari jalan Tuhan untuk saya. Kemarin saya sempat bermain di Liga 2, sekarang saya senang bisa kembali lagi ke Liga 1," tutur Ansanay.

Di awal kedatangan, Marian Mihail punya keinginan mengorbitkan pemain mudanya agar dilirik tim nasional. Ini menjadi kebiasaan yang dia lakukan ketika memegang sebuah klub, terutama ketika di Rumania dan Asia Barat.

Keinginan ini dijalankan dengan menggembleng Ansanay sebagai bek tangguh. Sebagai pelatih, komunikasinya bukan saja soal strategi dalam latihan, namun juga face to face dengan pemain.

"Pelatih bilang saya ada perkembangan. Cara bermainnya berkembang. Jadi, pelatih memberikan kesempatan untuk saya," ucap Ansanay.

Tak sekadar Mihail, Ansanay juga punya support system dari dalam tim. Sebagai pemain yang baru saja merantau ke Jawa, Ansanay coba terus beradaptasi dengan situasi tim dan segala budaya barunya.

"Ya adaptasi sih seperti kita punya gaya bicara berbeda dengan yang ada di sini, cuaca juga berbeda dan pelatih juga dari luar negeri. Jadi ya ini terus beradaptasi," ungkap Ansanay.

Bila bicara Timnas Indonesia U-23, ada dua nama yang jadi pesaing berat Ansanay di pos bek kanan. Keduanya adalah bek Persija Jakarta, Ilham Rio Fahmi dan bek Barito Putera, Bagas Kaffa.

Rio Fahmi dan Bagas Kaffa menjadi andalan timnya pada Liga 1 2022-2023. Selain itu, keduanya juga sudah mempersembahkan emas di SEA Games 2023.

Namun, tak menutup kemungkinan Ansanay bakal dipanggil. Apalagi PSSI punya keinginan mengorbitkan nama baru di Piala AFF U-23 2023, pada 17-26 Agustus 2023 atau berbarengan dengan pelaksanaan Liga 1 2023-2024.

Ansanay sendiri belum memikirkan kans menuju tim nasional U-23. Ansanay fokus untuk membawa PSS berprestasi, termasuk menuju laga terdekat melawan RANS Nusantara FC di Stadion Maguwoharjo, Minggu (30/07/23).

"Ya Puji Tuhan (jika ada panggilan)," singkat Ansanay ketika ditanya kans ke Timnas Indonesia U-23.