Liga 1

Tak Ada Konser di Manahan Lagi, Gibran Rakabuming Bicara Nasib Persis Solo

Rabu, 26 Juli 2023 16:30 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Para pemain Persis Solo merayakan gol yang dicetak oleh Fernando Rodriguez ke gawang Borneo FC pada laga pekan ketiga Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan, Sabtu (15/07/23). Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Para pemain Persis Solo merayakan gol yang dicetak oleh Fernando Rodriguez ke gawang Borneo FC pada laga pekan ketiga Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan, Sabtu (15/07/23).

INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, Persis Solo tak perlu buru-buru bersiap merantau ke Yogyakarta lagi. Stadion Manahan Solo masih aman digunakan karena tak ada konser musik lagi dan belum ditutup untuk persiapan menuju Piala Dunia U-17 2023.

PSSI melalui Erick Thohir sudah memastikan Stadion Manahan menjadi venue semifinal dan final Piala Dunia U-17 2023. Hal ini sesuai rencana yang telah disetujui FIFA saat proyeksi Piala Dunia U-20.

Keputusan itu tak sekadar menghadirkan kebahagiaan dari warga Solo. Para pendukung Persis Solo juga dilanda was-was karena potensi menjadi tim nomaden hingga Piala Dunia U-17 2023 rampung.

Halangan Persis Solo menggunakan Stadion Manahan tak sekadar ajang sepak bola, namun juga kegiatan di luar olahraga. Seperti pada pekan kelima Liga 1 2023-2024, Persis Solo "dikalahkan" konser musik Dewa 19.

Konser musik yang berlangsung 29 Juli 2023 memaksa Laskar Sambernyawa menjamu Arema FC di Stadion Sriwedari pada 30 Juli 2023.

Namun, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, memastikan Persis Solo masih bisa bermarkas di Manahan. Gibran menyebut Dewa 19 menjadi band terakhir yang konser di Manahan sebelum Piala Dunia U-17 2023.

"Event musik di Manahan itu terakhir Dewa 19. Persis Solo masih boleh menggunakan sebelum  ada arahan dari PSSI," kata Gibran.

Gibran memastikan Stadion Manahan bakal ditinjau langsung oleh perwakilan FIFA. Namun, tanggal pasti peninjauan ini masih menunggu informasi dari PSSI.

Selain Stadion Manahan, ada stadion lain yang turut ditinjau FIFA. Bila sesuai rencana pada Piala Dunia U-20 2023, FIFA kemungkinan bakal mengunjungi Palembang, Jakarta, Bandung, Surabaya dan Gianyar.

"Kami masih menunggu arahan Pak Erick terkait FIFA meninjau venue Stadion Manahan Solo untuk Piala Dunia," jelas Gibran.

Gibran optimis sterilisasi Stadion Manahan menuju Piala Dunia U-17 2023 tak akan berlangsung lama. Seluruh pekerjaan berat sudah dijalan pada proyek Piala Dunia U-20 2023.

Salah satu perbaikan adalah penanaman rumput sintetis menggunakan alat pitch stitching. Rumput yang ditanam bakal memperkuat akar rumput asli hingga laju bola lebih maksimal.

"FIFA dulu pernah datang ke Solo untuk mengecek venue Piala Dunia-20. Kalau ada kekurangan akan kita perbaiki," ungkap Gibran.

Sejarah Kota Solo

Kota Solo dipilih sebagai venue semifinal dan final Piala Dunia U-17 2023 karena punya sejarah penting dalam perjalanan olahraga di Indonesia.

Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama tahun 1948 dilakukan di Stadion Sriwedari Solo. Hal ini diungkapkan ketua umum PSSI, Erick Thohir, di sela meninjau seleksi tim nasional U-17, Minggu (23/07/23) lalu.

"Kota Solo akan menjadi tempat semifinal dan final (Piala Dunia U-17), untuk itu saya sampaikan tadi, ini kota bersejarah, PON pertama ada di Solo (1948), siapa tahu sepak bolanya juga bersejarah," jelas Erick Thohir.

Sebelum digunakan untuk Piala Dunia U-17 2023, Stadion Manahan juga akan menjadi venue kualifikasi Piala Asia U-23 Grup K.

Indonesia sebagai tuan rumah tergabung bersama Turkmenistan dan Chinese Taipei. Pertarungan tiga negara ini akan berlangsung pada 6-12 September 2023.