INDOSPORT.COM – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menilai Stadion Patriot Candrabhaga sebagai tempat terkutuk.
Cetusan tersebut terlontar kembali sejak PSM Makassar ditahan imbang oleh Bhayangkara FC pada laga pekan kelima Liga 1 2023-2024, Sabtu (29/07/23) malam WIB.
Hasil laga antara Bhayangkara FC kontra PSM Makassar tersebut harus berakhir dengan skor imbang 0-0 meski diwarnai tendangan penalti.
Sebelumnya, PSM Makassar juga menelan kekalahan saat dijamu oleh Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga pada Liga 1 2022-2023 dengan skor akhir 4-2.
Oleh karenanya, pelatih asal Portugal itu menilai bahwa stadion yang terletak di kawasan Bekasi, Jawa Barat, itu kerap kali membawa petaka bagi tim berjuluk ‘juku eja’ itu.
“Ya, di lapangan ini (Stadion Patriot) kita selalu kesulitan. PSM Makassar selalu kesulitan untuk menjalani pertandingan-pertandingan sebelumnya. Sejak tahun 2014, PSM tidak pernah menang di lapangan ini,” keluh Bernardo Tavares.
Di samping itu, meski ditahan imbang oleh Bhayangkara FC, tetapi Bernardo Tavares memuji kualitas apik yang dimiliki oleh tim berjuluk The Guardians itu.
“Jujur saja untuk Bhayangkara FC mereka memiliki kualitas, dan kita akan berbohong jika kita bilang mereka tidak memiliki tim yang bagus,” ujar Bernardo Tavares.
Lebih lanjut, pelatih berusia 43 tahun itu menilai bahwa peringkat klasemen sementara Bhayangkara FC di Liga 1 2023-2024 yang saat ini masih terseok di posisi dasar tak sebanding dengan kualitas apik dari tim yang ditukangi Emral Abus itu.
Dikatakan pula oleh Bernardo Tavares, bahwa dirinya yakin klasemen Bhayangkara FC di Liga 1 2023-2024 bisa menanjak jika The Guardians tetap konsisten bermain apik.
“Saya ucapkan selamat kepada Bhayangkara FC, mereka juga memenangkan 1 poin. Kalau mereka bermain seperti ini untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya, tentu saja mereka akan bisa merubah posisi mereka di klasemen nantinya,” kata Bernardo Tavares.
Bernardo Tavares juga mengungkapkan jika dirinya tetap bangga dengan jerih payah para anak didiknya di PSM Makassar meski hanya meraih satu poin saat laga kontra Bhayangkara FC kemarin.
“Kita harus rendah hati. Kita bersyukur memenangkan satu poin. Tim lawan memiliki peluang yang lebih banyak, kita memang harus meningkatkan banyak hal, tetapi saya bangga dengan pemain-pemain saya,” ungkap Bernardo Tavares.
“Ada beberapa kesempatan atau momen yang memang kita bisa lakukan lebih baik lagi, yang mana harusnya kita bisa melepaskan tembakan, tetapi kita tidak bisa memanfaatkan peluang,” tutup pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.