Liga 1

Pelatih Madura United Tak Percaya Persija Pincang Ditinggal Kapten Andritany

Minggu, 13 Agustus 2023 10:15 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© MO Madura United
Pelatih Madura United, Mauricio Souza saat konfrensi pers usai pertandingan melawan RANS pada pekan ketujuh laga Liga 1 di Stadion Maguwoharjo (Yogyakarta), Rabu (09/08/23). (Foto: MO Madura United) Copyright: © MO Madura United
Pelatih Madura United, Mauricio Souza saat konfrensi pers usai pertandingan melawan RANS pada pekan ketujuh laga Liga 1 di Stadion Maguwoharjo (Yogyakarta), Rabu (09/08/23). (Foto: MO Madura United)

INDOSPORT.COM - Madura United akan menentukan nasibnya sendiri dalam upaya kembali menduduki puncak klasemen Liga 1 Indonesia 2023/24 saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (13/8/23) .

Kedua tim masuk kategori unggulan papan atas klasemen Liga 1. Madura United berada di urutan kedua dengan raihan 13 poin, disusul Persija (12 poin).

"Kami akan berusaha tampil baik untuk mengambil poin maksimal," ujar pelatih Madura United, Mauricio Souza, Sabtu (12/8/23).

Masalahnya, tingkat kebugaran Lulinha dkk. sedang tidak dalam level ideal. Hal ini disebabkan rentetan jadwal padat yang harus dilakoni belakangan ini.

Madura United harus menghabiskan puluhan jam dalam perjalanan, saat menyambangi markas Rans Nusantara FC (9 Agustus) usai menjamu PSIS Semarang (5 Agustus).

Dengan jarak waktu empat hari, mereka sudah harus kembali menyiapkan fisik yang tangguh karena lawan yang dihadapi kali ini adalah Persija Jakarta.

"Kami sudah menyusun kekuatan semaksimal mungkin, meski harus menjalani jadwal padat. Tim mengalami kelelahan sepulang dari Yogyakarta," ungkap Souza.

Maka dari itu, recovery pemain menjadi opsi paling masuk akal yang diberikan Mauricio Souza terhadap anak asuhnya. Porsi latihan fisik sudah tak memungkinkan.

"Kami mengambil banyak waktu untuk refreshing ke pemain. Ditambah dengan evaluasi atas sejumlah kesalahan pada laga yang lalu," beber dia.

Sejumlah kendala itulah yang membuat Mauricio Souza lebih memilih untuk fokus memikirkan bagaimana cara paling tepat menyiapkan komposisi pemain terbaik.

Dia bahkan tak mau ambil pusing dengan kondisi Persija Jakarta yang kehilangan kiper sekaligus kapten andalannya, Andritany Ardhiyasa (sanksi disiplin).

Dalam sidang Jumat (11/8/23), Komdis menjatuhkan sanksi denda Rp10 juta plus larangan bermain sekali akibat pelanggaran ketika Persija menjamu Borneo FC dalam lanjutan Liga 1, 9 Agustus lalu.

"Saya tidak punya wewenang untuk mengatur tim lawan. Yang jelas, dia (Andritany) pemain yang penting karena dia kapten," ungkap Mauricio Souza.

Secara teknis, Madura United mungkin diuntungkan dengan absennya Si Bagol, sapaan akrab Andritany Ardhiyasa, tapi toh Persija tetap tim kuat, siapa pun yang tampil.

"Saya fokus pada tim sendiri. Saya tidak mau berpikir siapa saja yang akan tampil untuk Persija pada laga (Minggu) besok," tuntas pelatih asal Brasil tersebut.