Formasi Ideal Inter Milan di Liga Champions Bersama Rekrutan Anyar: Final Lagi?
Jika tak ada perubahan, tampaknya taktik 3-5-2 masih akan dipergunakan Inter Milan pada penyisihan grup Liga Champions nanti.
Dengan formasi tersebut, ada beberapa perubahan pemain lantaran banyak bintang-bintang La Beneamata yang hengkang musim panas ini.
Dari posisi paling belakang alias penjaga gawang, kehilangan Andre Onana yang hengkang ke Manchester United sedikit banyak bakal mempengaruhi kualitas pertahanan Inter Milan.
Beruntung pada bursa transfer kemarin, Inter Milan berhasil mendapatkan tanda tangan Yann Sommer dari Bayern Munchen.
Kehadiran kiper berusia 34 tahun tersebut terbukti ampuh membuat lini belakang Inter Milan tampil solid. Terbukti, dari tiga laga awal Liga Italia, gawang La Beneamata belum pernah kebobolan.
Untuk menemani Yann Sommer, ada barisan tiga bek yang bakal ditempati Alessandro Bastoni, Stefan de Vrij dan Benjamin Pavard.
Kehilangan Milan Skriniar yang hengkang ke PSG, sepertinya bukan jadi masalah besar buat Inter Milan lantaran mereka telah sukses menggaet Benjamin Pavard dari Bayern Munchen.
Pengalaman Benjamin Pavard yang pernah menjuarai Liga Champions serta Piala Dunia, membuat lini belakang Inter Milan bakal punya kualitas menjanjikan.
Kemudian di posisi gelandang, bakal ada lima pemain yang menjadi motor permainan Inter Milan serta tumpuan La Beneamata dalam menahan serangan lawan.
Mulai dari trio gelandang, opsi memainkan Hakan Calhanoglu, Nicolo Barella dan Davy Klaassen bakal jadi pilihan terbaik.