Liga 1

Mengurai 4 Kesialan Persija dalam Sepekan Ibarat Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Rabu, 6 September 2023 16:09 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Para pemain Persija memprotes keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada Hanif Sjahbandi pada laga pekan ke-11 Liga 1 2023/2024 melawan Persib di stadion Patriot, Sabtu (02/09/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Para pemain Persija memprotes keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada Hanif Sjahbandi pada laga pekan ke-11 Liga 1 2023/2024 melawan Persib di stadion Patriot, Sabtu (02/09/23).

INDOSPORT.COM - Persija Jakarta mengelami rentetan kesialan dalam waktu sepekan terakhir. Klub Ibu kota terus-menerus diterpa masalah, mulai dari sanksi Komdis PSSI hingga pemain yang tumbang akibat cedera. 

Gagal Menang vs Persib

Nasib apes pertama diawali dari Persija gagal menumbangkan Persib Bandung pada pekan ke-11 Liga 1 2023/24. Kedua tim mengakhiri laga dengan skor 1-1 di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (2/9/23). 

Padahal, pasukan Thomas Doll mampu unggul 1-0 hingga menit ke-85. Persib bisa menyamakan skor lewat aksi David da Silva ('85) usai memanfaatkan situasi Persija yang hanya bermain dengan 10 orang menyusul kartu merah Hanif Sjahbandi. 

Riko Simanjuntak Cedera

Pada laga tersebut, Persija juga kehilangan Riko Simanjuntak. Winger lincah itu ditarik keluar pada menit ke-8 akibat masalah di kakinya. 

Dokter Persija, Ikhsan Eka Putra menjelaskan, Riko mengalami keluhan di paha kanan bagian belakang. Pemain berusia 31 tahun itu sudah mendapat penanganan dan observasi lebih lanjut akan dilakukan. 

Belum diketahui berapa lama Riko harus menepi. Karena tim sedang libur dan dia sedang pulang kampung, tim dokter Persija belum bisa lakukan tindakan.

Didenda Komdis PSSI

Pasca laga panas tersebut, Persija juga dihantui sanksi dan denda dari Komdis PSSI. Pasalnya, ada tindakan yang melanggar regulasi Liga 1.

Sejumlah oknum suporter melempar air mineral, baik di dalam plastik maupun di botol, ke arah lapangan. Steward yang mencoba meredam aksi tersebut tak begitu dipedulikan.

Terlihat pula beberapa keributan di luar stadion. Kericuhan sempat pecah di sejumlah titik. Entah apa penyebab utamanya, tetapi ada orang yang diamankan aparat dari massa.

Buntut dari kejadian tersebut, Persija berpotensi dilarang bermain di Stadion Patriot, sebagaimana disampaikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi selaku pemilik stadion.

Terancam Diusir dari Bekasi

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih mengatakan izin kepada Persija bisa saja tidak diberikan pada pertandingan dengan potensi kericuhan yang besar.

“Untuk pertandingan yang berpotensi timbul kerusuhan tak akan diizinkan kembali, seperti Persija Jakarta vs Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan Arema FC," cetus Ahmad.

Nasib apes Persija ternyata belum berhenti. Teranyar, Macan Kemayoran harus membayar denda Rp25 juta oleh Komdis PSSI lantaran ada suporter klub yang lakukan away saat lawan Dewa United pada 25 Agustus lalu.

Persija memang berada dalam situasi tidak oke dalam beberapa pekan terakhir. Pasukan Thomas Doll belum pernah menang dalam lima laga terakhir.

Tim kebanggaan The Jakmania hanya meraih tiga dari total 15 poin yang tersedia. Persija tiga kali imbang lawan Borneo FC (1-1), Arema FC (2-2) dan Persib (1-1) serta dua kali kalah yakni dari Madura United (0-2) dan Dewa United (0-2). 

Reaksi Presiden Persija

Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, dalam pernyataan resminya menegaskan siap bertanggung jawab atas hasil buruk belakangan. 

“Sebagai Presiden Klub, tentu saya adalah orang yang paling bertanggung jawab atas hasil buruk ini,” ujar Prapanca dalam rilis resmi klub.

“Sehingga, saya menyerahkan segala keputusan kepada manajemen Persija. Apa pun keputusan yang nantinya diambil oleh Direksi Persija terkait dengan kinerja tim musim ini, saya siap menerimanya,” tegas Prapanca.

Persija Jakarta kini menempati urutan ke-12 klasemen sementara Liga 1 2023/24. Andritany Ardhiyasa dkk. baru mengumpulkan 14 poin dari 11 pertandingan.