INDOSPORT.COM - Program kerja sesungguhnya akan diterapkan Fernando Valente untuk Skuat Arema FC selama jeda kompetisi Liga 1 karena FIFA Matchday dua pekan ke depan.
Pelatih kebangsaan Portugal ini tahu betul bagaimana kondisi anak asuhnya saat ini. Kebugaran fisik menjadi atensi besar untuk ditingkatkan secepatnya.
Maka dari itu, Fernando Valente lantas mengajukan program training center (TC) selama Gustavo Almeida dkk menjalani jeda Liga 1.
"Pekan pertama jeda ini, kami akan mengerjakan dan mematangkan konsep permainan," ungkap Valente saat sesi latihan tim di Stadion Gajayana Malang, Rabu (06/09/23).
Sementara program TC yang fokus untuk meningkatkan kebugaran fisik, akan digelar di Bali pada pekan depan. Program ini sekaligus menatap jadwal Liga 1 berikutnya.
Untuk program ini, skuat tim berjulukan Singo Edan kemungkinan besar akan berada di Bali lebih lama. Lantaran ada 2 jadwal laga yang berurutan.
"Kami jalani program TC di Bali, sambil menunggu kelengkapan dua pelatih lain (asisten pelatih dan pelatih kiper)," tutur Valente.
"Kami mempersiapkan secara matang untuk 2 laga secara beruntun. Sehingga, tim akan stay lebih lama selama di Bali, sambung eks Pelatih Shakhtar Donetsk U-23 itu.
Usai FIFA Matchday nanti, Arema FC sudah ditunggu jadwal home menjamu Persita Tangerang (16/9/23) dan away ke markas Persebaya Surabaya (23/9/23).
Sebelumnya, Arema FC sukses menampilkan grafik meningkat di Liga 1. Mereka menjadi tim tak terkalahkan dalam 3 laga terakhir (1 imbang dan 2 menang).
Tunggu 2 Pelatih
Bersamaan dengan itu, Arema FC juga berupaya mengejar deadline perihal upaya melengkapi staf kepelatihan pimpinan Fernando Valente selama di Bali nanti.
Sebagaimana diketahui, pelatih kebangsaan Portugal itu mengisi posisi head coach yang ditinggalkan Joko Susilo usai tim mengalami performa anjlok di Liga 1.
Sementara 2 posisi lain di staf kepelatihan sejauh ini belum terisi. I Putu Gede yang mundur sebagai asisten pelatih belum ada penggantinya.
Begitu pula dengan posisi pelatih kiper, yang masih dijabat oleh Galih Firmansyah selaku asisten. Situasi itu menyusul mundurnya Fauzal Mubaraq mengikuti Putu.
"Betul bahwa klub masih menunggu 2 pelatih untuk mengisi posisi yang lowong. Ditunggu saja," beber General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi kepada INDOSPORT.
Lantas, apakah kedatangan satu figur asisten pelatih dan pelatih kiper sudah satu paket atau sesuai dengan rekomendasi Fernando Valente?
"Sudah disepakati sebenarnya. Apakah asisten pelatih dan pelatih kiper nantinya juga asing, ditunggu saja," ungkap Yusrinal.
Sejauh ini, staf kepelatihan masih dihuni Kuncoro dan Siswantoro sebagai asisten pelatih. Satu lagi adalah FX Yanuar Wahyu sebagai video analis sejak 2021 lalu.