Timnas Indonesia

Termasuk Ivar Jenner dan Pratama Arhan, 5 Pemain Terbaik Timnas Indonesia U-23 vs China Taipei

Minggu, 10 September 2023 07:15 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Kemenangan besar sukses diraih oleh timnas Indonesia U-23 atas China Taipei dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia U-23 2024 pada Sabtu (09/09/23) malam WIB. Foto: Nofik Lukman Hakim Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Kemenangan besar sukses diraih oleh timnas Indonesia U-23 atas China Taipei dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia U-23 2024 pada Sabtu (09/09/23) malam WIB. Foto: Nofik Lukman Hakim

INDOSPORT.COM - Kemenangan besar sukses diraih oleh timnas Indonesia U-23 atas China Taipei dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia U-23 2024 pada Sabtu (09/09/23) malam WIB.

Tidak tanggung-tanggung, Garuda Muda membantai tamunya sembilan gol tanpa balas di hadapan Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Dengan ini untuk sementara timnas Indonesia U-23 memperbesar kans untuk lolos ke putaran final usai menduduki posisi puncak Grup K.

Kemenangan atas Turkmenistan pada Rabu (13/09/23) mendatang atau sekedar hasil imbang saja bisa membawa anak-anak asuh Shin Tae-yong tersebut meraih tiket ke Qatar tahun depan.

Di atas kertas, China Taipei U-23 atau yang bisa disebut juga Taiwan memang bukan lawan sepadan bagi timnas Indonesia U-23.

Namun demikia apresiasi maksimal masih bisa diberikan pada pemain Merah-Putih atas performa yang mereka tunjukkan di Solo semalam. Berikut ini adalah lima pemain yang kami rasa paling menonjol dan patut diberi kredit ekstra.

1. Pratama Arhan

Dipasang sebagai bek kiri, Pratama Arhan menunjukkan display yang luar biasa. Lemahnya lini serang China Taipei membuat penggawa Tokyo Verdi ini bisa semakin leluasa melakukan overlap.

Hasilnya statistik Lapangbola mecatat jika Arhan menonjol baik dalam menyerang maupun bertahan dengan empat tembakan tepat sasaran plus lima tekel bersih.

Tidak ada pemain lain di atas lapangan Manahan yang melampauinya di dua kategori tadi. Keputusan Shin Tae-yong untuk menahannya di timnas Indonesia U-23 alih-alih memanggilnya ke jenjang senior terbukti vital karena pengalaman sang pemain dibutuhkan dimana ia berada saat ini.

2. Marselino Ferdinan

Memborong dua gol membuat Marselino Ferdinan menjadi pemain tersubur vs China Taipei. Tampak jelas perbedaan kelas dengan para pemain lawan berkat kemampuan dribel, finishing, juga visi bermain yang ia miliki.

Gelandang serba bisa yang akrab disapa Marceng itu menjadi mimpi buruk bek kanan tim tamu terutama dengan kombinasinya bersama Arhan di sektor tersebut.

Tambahan satu assist juga bisa Marselino kantongi untuk membidani gol Rafael Struick di menit ke-20.

3. Ivar Jenner

Tidak sia-sia PSSI membujuk Ivar Jenner untuk mau menjadi pemain naturalisasi timnas Indonesia. Bintang akademi FC Utrecht tersebut menawarkan kualitas berbeda di lini sentral yang sangat terlihat.

Jenner tampil tenang dengan rajin melepas umpan 'renyah' bagi rekan-rekannya menghasilkan dua assist. Penampilan yang anggun namun tetap tidak malas usai mengumpulkan total tujuh potongan yang menjadi rekor di lapangan menurut Lapangbola.

Menarik untuk melihatnya di masa depan tampil bersama gelandang bertahan dominan agar bisa semakin memiliki kebebasan membantu penyerangan.

4. Witan Sulaeman

Performa apik di Persija Jakarta bisa Witan Sulaeman bawa ke timnas Indonesia U-23.

Meski dipasang sebagai sayap kanan yang otomatis membuatnya lebih leluasa dalam menembak dengan kaki kiri kuatnya, namun eks FK Senica, AS Trencin, dan Lechia Gdanks itu tidak tampil egois.

Justru Witan menjadi lebih kolektif dan hal itu ditunjukkan dengan total empat peluang yang ia buat. Terbanyak di antara semua pemain.

5. Arkhan Fikri

Menjadi duet Jenner di tengah lapangan tidak membuat Arkhan Fikri grogi. Ia justru ketularan penampilan kalem tandemnya tersebut.

Instruksi dari Shin tae-yong untuk menjadi pemgatur permainan dijalankan dengan baik oleh pemain yang semalam dipercaya mengenakan kostum nomor 10 tersebut.

Selama 90 menit ada 52 umpan yang ia berikan dan angka itu hanya diungguli oleh satu pemain saja yang Ilham Rio Fahmi dengan 57 pass.