In-depth

Profil Lamine Yamal, Monster La Masia Barcelona yang Bakal Lebih Ngeri dari Lionel Messi

Selasa, 12 September 2023 07:00 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Pablo Morano
Frenkie de Jong, Robert Lewandowski, Lamine Yamal, dan Gavi merayakan gol di laga Villarreal vs Barcelona (27/08/23). (Foto: REUTERS/Pablo Morano) Copyright: © REUTERS/Pablo Morano
Frenkie de Jong, Robert Lewandowski, Lamine Yamal, dan Gavi merayakan gol di laga Villarreal vs Barcelona (27/08/23). (Foto: REUTERS/Pablo Morano)
Bersiap Lampaui Messi

Bahkan Lionel Messi yang boleh dibilang sebagai alumnus terbaik La Masia juga legenda terbesar Barcelona tidak punya youth stats sebaik Lamine Yamal.

Situs resmi La Blaugrana sendiri mencatat jika La Pulga 'hanya' memiliki 89 gol dari 97 penampilan kompetitif untuk tim junior mereka lintas kelompok usia.

Benar jika capaian di level akademi tidak bisa sepenuhnya jadi acuan untuk menilai masa depan seorang pemain.

Hanya saja rekor Yamal terlalu menyilaukan untuk tidak diindahkan. Xavi saja sampai berani memberinya debut profesional padanya pada 29 April 2023 lalu dalam laga Liga Spanyol kontra Real Betis sebagai pengganti.

Sejarah tercipta di laga itu karena di usia 15 tahun dan sembilan bulan, ia menjadi pemain dengan usia debut termuda untuk Barcelona.

Rekor sebelumnya yakni 16 tahun dan sembilan bulan dipegang oleh dua nama sekaligus oleh Visenc Martinez bersama Ansu Fati. Ada gap satu tahun penuh di sana.

Debut tersebut rupanya bukan cuma cameo biasa karena Yamal kemudian dilibatkan sebagai anggota first team Barcelona sepenuhnya di 2023/2024.

Bahkan ia sudah tampil di empat laga Liga Spanyol dimana tiga di antaranya sebagai starter dan sepertinya yang anda mungkin sudah tahu, Yamal juga memecahkan rekor sebagai pemain dengan usia menjadi penhuni starting XI terbelia Barcelona.

Walau kariernya masih seumur jagung, namun federasi sepakbola Spanyol dan timnasnya membuat langkah berani dengan memanggil Yamal untuk ikut dalam pemusatan latihan pada September 2023 ini.

Tak dinyana, dalam penampilan sebagai pengganti kontra Georgia untuk kualifikasi EURO 2024 ia justru mencetak satu gol.

Alhasil tiga rekor sekaligus bisa ia memecahkan tiga rekor sekaligus. Pemain termuda Spanyol, pencetak gol termuda Spanyol, dan pencetak gol termuda dalam sejarah kualifikasi EURO.

Apabila Barcelona dan Spanyol bisa menempa potensinya dengan maksimal, bukan tidak mungkin di masa depan Lamine Yamal akan jadi nama yang lebih besar ketimbang Lionel Messi.