In-depth

Kiprah Timas Indonesia di Asian Games: Bisa Jadi Macan Asia Lagi?

Kamis, 14 September 2023 22:33 WIB
Editor: Juni Adi
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Selebrasi bucin bek Timnas U-23, Pratama Arhan untuk sang istri usai cetak gol ke gawang Turkmenistan pada laga Kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/09/23). Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Selebrasi bucin bek Timnas U-23, Pratama Arhan untuk sang istri usai cetak gol ke gawang Turkmenistan pada laga Kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/09/23).
Kiprah Timnas Indonesia di Asian Games

Tim sepak bola Indonesia pertama kali bisa mentas di ajang Asian Games pada edisi 1951. 

Kala itu kekuatan sepak bola Merah Putih dipandang cukup remeh karena masih bau kencur, dan akhirnya hanya menempati peringkat kelima.

Empat tahun kemudian, Indonesia kembali berpartisipasi di ajang Asian Games 1954 begitu juga untuk tim sepak bolanya, untuk kedua kalinya mereka mengikuti ajang ini.

Kali ini persiapan lebih baik, karena Presiden Soekarno ingin timnas Indonesia berbicara banyak. Hal tersebut rupanya menjadi motivasi bagi para pemain dan staf pelatih.

Hasilnya nereka bisa jadi semifinalis, tetapi gagal meraih medali karena kalah dari Burnma (sekarang Myanmar). Prestasi timnas Indonesia di cabor sepak bola Asian Games terus membaik.

Pada edisi 1958 yang merupakan keikutsertaan untuk ketiga kalinya mereka berhasil membawa pulang medali. Indonesia merebut medali perunggu usai mengalahkan India dengan skor 4-1.

Setelah itu, pada edisi 1962, 1966, dan 1970, Indonesia gagal melaju ke babak semifinal.Kendati demikian Indonesia masuk peringkat kelima dengan performa yang lumayan.

Tetapi setelah itu, timnas Indonesia tak lagi berpartisipasi untuk edisi-edisi berikutnya yakni Asian Games 1974, 1978, dan 1982. Indonesia baru ambil bagian lagi di 1986 dan menjadi semifinalis.

Meski pencapaian di edisi 1986 lumayan, Indonesia absen dalam empat edisi berikutnya, yaitu pada 1990, 1994, 1998, dan 2002. Edisi 2002 adalah kali pertama Asian Games berformat U-23.

Tak lagi mengandalkan pemain senior, membuat kekuatan sepak bola Indonesia benar-benar lemah dan kurang solid mengandalkan pemain muda.

Sejak ikut lagi pada edisi 2006, Indonesia tak pernah lagi masuk semifinal. Indonesia jadi tim lemah. Edisi terakhir pada 2018 performa timnas Indonesia U-23 cukup menjanjikan karena bisa lolos ke fase gugur dengan status juara grup A.

Sayang di babak 16 besar, mereka harus tunduk dari Uni Emirat Arab dengan skor 2-2 (3-4 penalti).

Untuk edisi 2022 yang akan berlangsung pada 2023 ini di China, Indonesia kembali didukung pemerintah. Dalam artian PSSI tidak lagi berangkat mandiri, tetapi dikirim pemerintah.

Sepak bola tetap dikirim pemerintah karena masuk desain besar olahraga nasional (DBON) buatan Kemenpora. PSSI dan pemerintah pun sepakat tak mematok target medali.

Asian Games 2023 akan berlangsung di Kota Hangzhou pada 19 September hingga 7 Oktober. Timnas Indonesia U-23 akan ditangani Indra Sjafri yang meraih medali emas SEA Games 2023.

Prestasi Timnas Indonesia di Asian Games:

1951: Peringkat ke-6

1954: peringkat ke-4

1958: medali perunggu

1962: peringkat ke-5

1966: peringkat ke-5

1970: peringkat ke-5

1974-1982: absen

1986: peringkat ke-4

1990-2002: absen

2006: Peringkat ke-27

2010: Absen

2014: peringkat ke-11

2018: peringkat ke-10