Bola Internasional

Sandy Walsh Alami Gegar Otak, Gagal Bela Timnas di Kualifikasi Piala Dunia?

Selasa, 26 September 2023 10:55 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh, duduk di bangku cadangan saat melawan Argentina. (Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh, duduk di bangku cadangan saat melawan Argentina. (Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh, alami gegar otak ringan saat membela klub KV Mechelen di laga lanjutan Liga Belgia, Sabtu (23/09/23).

Pada pertandingan yang dihelat di AFAS Stadion, akhir pekan lalu, KV Mechelen berhadapan dengan OH Leuven, di mana Sandy Walsh turun sebagai starting line-up.

Pertandingan berjalan panas sejak menit awal, bahkan Sandy Walsh langsung diganjar kartu kuning pada menit ke-14 usai dianggap melanggar Jon Dagur Thorsteinsson.

Namun, benturan keras antara Sandy Walsh dan Jon Dagur Thorsteinsson berbuntut panjang. Pemain Timnas Indonesia itu mengeluarkan darah di kepalanya.

Sandy Walsh akhirnya ditarik keluar pada menit ke-16 untuk mendapat pertolongan medis. Pada akhirnya KV Mechelen harus kalah dengan skor 1-2 dari OH Leuven.

Dilansir dari media Belgia, Gazet van Antwerpen, berdasarkan keterangan dari pelatih KV Mechelen, Steven Defour, cedera Walsh akibat benturan itu terbilang serius.

Pemain naturalisasi Timnas Indonesia berusia 28 tahun tersebut dikatakan mengalami gegar otak ringan dan perlu waktu untuk pemulihan.

Hal ini menjadi kabar buruk bagi Timnas Indonesia, yang sebenarnya memerlukan jasa Sandy Walsh untuk menghadapi laga play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam dalam dua ronde. Laga pertama di Stadion Jakabaring pada 12 Oktober, dan laga kedua di Bandar Seri Begawan pada 17 Oktober.

Belum diketahui apakah Shin Tae-yong akan memanggil Sandy Walsh untuk memperkuat Timnas Indonesia di play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia nanti atau tidak.