Liga Indonesia

Insiden Pemain Kolaps di Liga Indonesia, APPI: Jangan Sampai Ada Korban Lagi

Senin, 2 Oktober 2023 12:14 WIB
Editor: Isman Fadil
© MO Dewa United
Pemain Dewa United, Ady Setiawan dibawa ke rumah sakit setelah insiden tabrakan dengan pemain Persebaya Surabaya pekan ke-14 Liga 1 2023 di Stadion Indomilk Arena (Tangerang), Sabtu (30/09/23). (Foto: MO Dewa United) Copyright: © MO Dewa United
Pemain Dewa United, Ady Setiawan dibawa ke rumah sakit setelah insiden tabrakan dengan pemain Persebaya Surabaya pekan ke-14 Liga 1 2023 di Stadion Indomilk Arena (Tangerang), Sabtu (30/09/23). (Foto: MO Dewa United)

INDOSPORT.COM - Beberapa laga terakhir baik Liga 1 maupun Liga 2, telah terjadi insiden negatif yang yang telah menimbulkan beberapa pesepakbola sempat kolaps di lapangan.

Hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi semua pihak yang terlibat agar tidak terulang nya hal-hal yang semakin buruk  seperti yang pernah terjadi pada tahun-tahun yang silam.

Hal-hal yang berpotensi menimbulkan insiden yang tidak diharapkan tersebut untuk dapat dicegah dengan sedemikian rupa.

Sportivitas antar pesepakbola, ketegasan penyelenggara serta perangkat pertandingan, dan kecekatan tim medis di lapangan harus diutamakan. 

“Siapapun yang berada di lapangan pasti ingin menolong korban saat terjadi kecelakaan di lapangan sepakbola dengan cepat. Namun yang diperlukan bukan hanya kecepatan,  namun ketepatan dalam menolong juga menjadi hal penting.” dr. Donny Kurniawan, Sp.KO (Kepala Divisi Medis & Kesehatan APPI), dalam rilis yang diterima INDOSPORT.com.

Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang bagaimana cara menolong korban adalah langkah yang terbaik sebelum melakukan pertolongan. 

Hal lainnya yang harus menjadi perhatian penting ialah bagi para pesepakbola itu sendiri. Sekalipun adanya intensitas tinggi dalam pertandingan bukan berarti dibenarkan untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak diperlukan terlebih sikap-sikap yang sangat tidak dapat dibenarkan dan mencederai profesionalisme. 

Jangan sampai ada korban lagi dalam sepak bola Indonesia, terlebih korban di dalam lapangan.