In-depth

Beda Nasib AS Roma di Liga Italia dan Liga Europa, DNA Eropa Mourinho Berbicara

Sabtu, 7 Oktober 2023 19:10 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Alberto Lingria
Pelatih AS Roma Jose Mourinho memberikan arahan kepada para pemain Roma saat istirahat pertandingan melawan AC Milan pada laga Liga Italia. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria) Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Pelatih AS Roma Jose Mourinho memberikan arahan kepada para pemain Roma saat istirahat pertandingan melawan AC Milan pada laga Liga Italia. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)

INDOSPORT.COM - AS Roma mengalami nasib aneh saat menjalani kompetisi musim ini di Liga Italia dan Liga Europa karena perbedaan hasil.

AS Roma perlahan mulai bisa memperbaiki performanya dengan kembali ke jalur kemenangan. Terbaru mereka menang atas Servette dengan skor 4-0 di babak penyisihan grup G Liga Europa pada Jumat (06/10/23) kemarin.

Bermain di markasnya sendiri, AS Roma unggul lebih dahulu melalui gol Romelu Lukaku di menit ke-21. Kemudian digandakan oleh Andrea Belotti di menit ke-46.

Lorenzo Pellegrini ikut mencatatkan namanya di papan skor ketika menjebol gawang Servette yang dikawal oleh Jérémy Frick di menit ke-52. Skor berubah 3-0. 

Tujuh menit berselang Belotti kembali mencetak gol tepatnya di menit ke-59. Skor 4-0 bertahan hingga laga usai.

Kemenangan ini membuat AS Roma bertengger di peringkat ke-2 klasemen grup G Liga Europa dengan 6 poin karena belum terkalahkan di 2 laga awal. Sebelumya AS Roma menang 2-1 atas Sheriff.

Giallorossi hanya kalah selisih gol dari Slavia Praha yang juga mengoleksi 6 poin di puncak klasemen. Mereka pun berpeluang untuk lolos ke fase gugur.

Performa AS Roma di Eropa sangat berbanding terbalik dengan nasibnya di kompetisi lokal, Liga Italia dimana tim besutan Jose Mourinho itu kesulitan bersaing sampai-sampai harus tercecer di papan bawah.