Liga 1

Everton Batal Merapat, Ulang Tahun Persis Solo Bisa Lengkapi Derita PSS Sleman

Minggu, 5 November 2023 19:25 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
© MO Persis Solo
Selebrasi winger Persis Solo, Althaf Indie Fahrezi, setelah menjebol gawang Bhayangkara FC  dalam pertandingan pekan ke-17 Liga 1 2023-2024 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (29/10/23). (Foto: MO Persis Solo) Copyright: © MO Persis Solo
Selebrasi winger Persis Solo, Althaf Indie Fahrezi, setelah menjebol gawang Bhayangkara FC dalam pertandingan pekan ke-17 Liga 1 2023-2024 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (29/10/23). (Foto: MO Persis Solo)

INDOSPORT.COM - Nasib PSS Sleman di Liga 1 bisa semakin menderita pada bulan ini. Setelah Everton Nascimento disebut-sebut batal merapat, PSS akan melawan Persis Solo tepat pada hari perayaan ulang tahun klub pada Rabu (8/11/23) sore.

Nasib PSS Sleman tak mengalami perubahan meski posisi pelatih kepala sudah beralih dari Marian Mihail ke Bertrand Crasson. Total PSS sudah tak menang dalam 9 pertandingan.

Terbaru, PSS kalah dari Bali United 0-1 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (3/11/23). Tim Elang Jawa kalah lewat gol tunggal yang dicetak Mohammed Rashid.

Hasil buruk itu disikapi beberapa oknum suporter dengan membuat kekacauan. Ada orang-orang dari tribun yang berlarian ke lapangan, merusak bench pemain dan memukuli beberapa steward yang coba mengamankan.

PSS Sleman berpotensi terkena sanksi super berat karena kejadian ini sudah berulang. PSS sudah pernah dihukum denda, pengosongan tribun hingga satu pertandingan tanpa penonton.

Di klasemen sementara, kekalahan atas Bali United membuat PSS tetap di peringkat ke-14 dengan 19 poin. Koleksi poin itu sama dengan Persita Tangerang dan hanya berjarak dua poin saja dari Arema FC yang ada di zona degradasi.

Situasi ini kemungkinan tak akan berbalik dengan cepat. Pada pekan ke-19 Liga 1 2023-2024, PSS seperti diuntungkan ketika melakoni laga tandang melawan Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, Rabu (8/11/23).

Namun, Persis Solo akan bertanding dengan semangat berbeda. Tepat pada hari pertandingan tersebut, Persis Solo merayakan hari kelahiran klub ke-100 tahun.

Persis Solo jelas akan mati-matian mengejar kemenangan. Lebih parah lagi, PSS belum mendapatkan pemain asing pengganti Kei Sano dan Yevhen Bokhashvili.

Everton Batal Gabung PSS

Rumor beredar bahwa PSS batal mendaratkan bomber PSM, Everton Nascimento. Ramai isu di media sosial yang menyebut Everton pilih pulang ke Brasil.

"Kita masih menunggu adanya pemain baru yang akan datang. Kita butuh waktu lagi untuk menunggu pemain yang akan datang. Diharapkan bisa datang secepatnya," kata pelatih PSS, Bertrand Crasson.

Saat kalah dari Bali United lalu, Bertrand tak menyalahkan pemainnya. Tim sudah tampil bagus namun Bali United bisa memanfaatkan satu kesalahan koordinasi di lini belakang.

Ketika penyerang asing anyar belum datang, PSS masih tetap memainkan Yevhen Bokhashvili. Hasilnya, tak ada perubahan dan PSS tetap kesulitan mencetak gol meski mencetak 10 peluang.

"Kami sudah melakukan apapun yang kami bisa, apapun yang kami punya. Sekarang kami menunggu adanya transfer. Kami akan terus maju dan terus berlatih kedepannya," ujar Bertrand.

Di tengah situasi sulit, PSS Sleman coba keluar dari lubang jarum dengan bekal seadanya. PSS berharap bisa mendapatkan poin dalam laga tandang rasa kandang.

Dalam 10 aksinya di Stadion Maguwoharjo, PSS mendapatkan 9 poin dengan mencetak 9 gol dan kebobolan 10 gol. Salah satu poin didapat ketika berbagi angka dengan Persis Solo 2-2 pada putaran pertama lalu.

"Untuk para pemain, terus berusaha, tetap lanjutkan (progres) dan bermain dengan baik sehingga kami bisa keluar dari situasi ini," ucap Bertrand Crasson.

Jika PSS Sleman kalah serta Persita Tangerang dan Arema FC menang, PSS akan masuk zona degradasi menemani Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC.