Bola Internasional

Bintang Timnas Polandia U-17 Tak Gentar dengan Kekuatan Jepang di Piala Dunia U-17

Sabtu, 11 November 2023 13:44 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Timnas Polandia U-17, Marcin Wlodarski. (Foto: Arif Rahman/INDOSPORT) Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Timnas Polandia U-17, Marcin Wlodarski. (Foto: Arif Rahman/INDOSPORT)
Ogah Komentari 4 Pemain Polandia yang Dideportasi

Saat itu, staf pelatih Timnas Polandia merilis kabar mengejutkan bahwa empat pemainnya akan dipulangkan karena ketahuan mabuk-mabukan di Bali.

Media Polandia, Meczyki menyebut empat pemain yang dideportasi dari Indonesia yakni Oskar Tomczyk, Filip Wolski (Lech Pozna), Jan Bdzki (KS ód) dan juga Filip Rózga (Cracovia).

Karol Borys mengaku tidak ingin berkomentar terkait hal itu. Pasalnya dia bersama rekan-rekannya saat ini sudah fokus menatap pertandingan di Piala Dunia U-17 2023.

"Kami tak akan berbicara tentang itu lagi. Kami hanya fokus pada pertandingan," ucap pemain yang mengidolakan Lionel Messi ini.

Sementara itu, sebelumnya pelatih Polandia U-17, Marcin Wlodarski, mengaku sudah mengantongi kekuatan Timnas Jepang U-17 yang akan menjadi lawan tanding pasukannya.

Menurut Marcin Wlodarski, Timnas Jepang U-17 dihuni banyak pemain berkualitas di berbagai posisi, sehingga tak heran jika mereka mampu meraih gelar juara pada Piala Asia U-17 2023.

Meski demikian, Marcin Wlodarski mengaku sudah mengetahui cara bermain Timnas Jepang U-17. Sehingga, pada pertandingan nanti dia merasa optimis bisa mengatasi permainan lawan dan meraih hasil maksimal.

"Mereka punya banyak pemain bertalenta karena mereka juga juara di Piala Asia U-17, jadi kami punya banyak info tentang mereka dan saya tahu cara bermain mereka jadi kita bisa menang," kata Marcin Wlodarski.

Lebih lanjut Marcin Wlodarski menuturkan, sebelum pertandingan perdana Piala Dunia U-17 menghadapi Timnas Jepang U-17, dia sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan maksimal.

Sehingga, dia merasa optimis pada pertandingan perdana Grup D anak asuhnya bisa menampilkan permainan terbaiknya, sesuai dengan instruksi yang diberikan olehnya.

"Kami lakukan hal yang sama, kami lakukan apa yang biasa kami lakukan, semua tahu apa yang harus dilakukan dan saya percaya pemain," jelasnya.