Timnas Indonesia

Erick Thohir Pastikan Kabar PSSI Naturalisasi 150 Pemain Cuma Hoaks

Sabtu, 18 November 2023 18:10 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ketum PSSI, Erick Thohir saat menyaksikan official training Timnas Indonesia jelang laga Pra Piala Dunia melawan Brunei Darussalam di Stadion GBK, Rabu (11/10/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ketum PSSI, Erick Thohir saat menyaksikan official training Timnas Indonesia jelang laga Pra Piala Dunia melawan Brunei Darussalam di Stadion GBK, Rabu (11/10/23).

INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan kabar bahwa dirinya akan menaturalisasi sebanyak 150 pemain asing adalah tidak benar alias Hoaks.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir diserang kabar yang mengatakan PSSI bakal menaturalisasi sebanayak 150 pemain asing. 

Kabar ini pun tak ayal banyak melintas di jagat sosial media dari postingan-postingan akun-akun berbau sepak bola.

Tak mau kabar burung ini semakin menyebar,  Erick Thohir menegaskan rumor tersebut tidaklah benar alias Hoaks. Erick Thohir menilai unggahan hoaks tersebut sebagai fitnah yang tidak masuk akal.

"Satu hal yang jelas, unggahan soal 150 pemain dinaturalisasi adalah sebuah berita bohong, fitnah yang tidak masuk akal,” ucap Erick Thohir yang dilansir dari situs resmi PSSI.

Erick pun menilai kabar tersebut sangat provokatif dan sangat memiliki niat tidak baik untuk sepak bola Indonesia.

“Hal yang patut disayangkan adalah pihak yang tak bertanggung jawab sengaja menyebar kabar bohong yang bernada provokatif itu jelas-jelas memiliki niat tak baik," ujar Erick.

Erick mengatakan bahwa sejatinya naturalisasi yang dilakukan adalah terkait pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia. Jumlah pemain naturalisasi, kata Erick, pun sangat terbatas. 

"Memang saat ini ada beberapa pemain naturalisasi yang memiliki darah Indonesia dari orangtua atau keluarganya,” kata pria yang juga menjabat Menteri BUMN ini.

Erick pun mengatakan bila pemain keturunan Indonesia dan memenuhi syarat sebagai Warga Negara Indonesia, maka pemain tersebut memiliki hak yang sama untuk membela Timnas Indonesia.

“Jelas jika memenuhi syarat menjadi WNI, mereka memiliki hak yang sama dengan WNI lain untuk memperkuat timnas," tegas Erick.

 

Erick menegaskan proses naturalisasi tak dilakukan secara serampangan. Ada proses yang sangat ketat sebelum pemain keturunan bisa memperkuat merah putih.

“Buktinya banyak pemain luar yang berminat pun tidak bisa memperkuat timnas jika memang tidak sesuai standar dan prosedur yang ada. Jadi perlu ditegaskan core utama timnas kita adalah pembinaan yang berjenjang.”

Erick menjelaskan saat ini fokus timnas adalah membuat jenjang kelompok umur. Hal ini, menjadi bagian dari sistem regenerasi timnas yang berjenjang. 

"Fokus timnas saat ini adalah membentuk lapisan tim mulai dari U-14, U-16, U-17, U-20, U-23, dan senior. Dengan proses pembinaan yang baik dan berjenjang.”

“Kita berharap regenerasi bisa terus berjalan dan timnas memiliki stok yang siap dan mumpuni untuk berkompetisi di segala tingkatan umur," kata Ketum PSSI, Erick Thohir.