In-depth

Bawa 1 Poin dari Rizal Memorial, Rekor Timnas Indonesia vs Filipina Makin Mengkhawatirkan

Selasa, 21 November 2023 22:00 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© PSSI
Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick menjatuhkan pemain Filipina usai berebut bola pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Rizal Memorial Stadium, Selasa (21/11/23). Copyright: © PSSI
Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick menjatuhkan pemain Filipina usai berebut bola pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Rizal Memorial Stadium, Selasa (21/11/23).
Tanpa Taji di Babak Pertama

Tanpa bermaksud untuk merendahkan Filipina yang menjadi tim paling tidak difavoritkan di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang juga berisi Irak dan Vietnam, timnas Indonesia sebenarnya tampil di bawah standar di Rizal Memorial.

Maka dari itu hasil imbang 1-1 bisa terjadi mengingat secara materi pemain Tim Garuda lebih baik ketimbang The Azkals.

Penampilan Jordi Amat dan kolega sangat buruk terutama di babak pertama dimana meski 54% penguasaan bola bisa dicapai, tidak ada ancaman nyata yang bisa diberikan ke gawang Filipina.

Kiper Neil Etheridge tidak perlu melakukan satupun penyelematan karena enam tembakan yang dilepas oleh pemain timnas Indonesia sama sekali tidak ada yang mengarah ke gawangnya dari 6 percobaan.

Sebagai pembanding, Filipina berhasil melepas 9 shots dimana 5 di antaranya berstatus on target menurut statistik dari Lapangbola.

Di babak kedua ada sedikit perbaikan karena team talk dari Shin Tae-yong mungkin membangunkan para pemain dari lamunan masing-masing.

Sebanyak 7 tembakanan tambahan dicatatkan dan 3 tepat sasaran dimana kemudian berujung pada gol Saddil.

Akurasi umpan pun juga dapat dipertahankan di range 86% dan menekan Filipina namun sekali lagi disayangkan gol pembalik keadaan tidak bisa didapatkan.

Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia baru akan dilanjutkan lagi pada medio Januari 2024 mendatang dan sebaiknya timnas Indonesia sudah belajar dari periode buruk menghadapi Irak dan Filipina.

Pasalnya di awal tahun depan ada partai kedua melawan Irak serta tandang ke Vietnam jadi agenda bagi mereka.