Liga Indonesia

Duduk Sebelah Edy Rahmayadi, Momen Presiden Persiraja Jadi 'Bulan-bulanan' Arya Sinulingga

Minggu, 26 November 2023 10:10 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Prio Hari Kristanto
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT.COM
Nazaruddin Dek Gam (tengah/baju biru) terlihat duduk disebelah Edy Rahmayadi (kanan/pakai topi) dan petinggi PSMS, Andry Mahyar (kiri/kemeja hitam). (Foto: Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT) Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT.COM
Nazaruddin Dek Gam (tengah/baju biru) terlihat duduk disebelah Edy Rahmayadi (kanan/pakai topi) dan petinggi PSMS, Andry Mahyar (kiri/kemeja hitam). (Foto: Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Ada pemandangan menarik di balik laga Sada Sumut FC saat menjamu Persiraja Banda Aceh dalam laga lanjutan Grup 1 Liga 2 2023/24 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sabtu (25/11/23) sore.

Kedua tim harus puas berbagi angka satu usai bermain imbang 2-2. Ini menjadi laga ke-10 bagi Persiraja dan ke-9 bagi tim tuan rumah.

Kendati bermain imbang, ada sejumlah pemandangan menarik di balik laga ini. Diawali dengan Presiden Klub Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, yang hadir langsung menonton laga ini dari kursi VVIP hingga di awal-awal babak pertama.

Ia terlihat duduk bersebelahan dengan eks Gubernur Sumatra Utara (Sumut) sekaligus eks Ketum PSSI, Edy Rahmayadi, dan petinggi PSMS Medan, Andry Mahyar Matondang, yang juga menonton langsung pertandingan tersebut.

Bahkan dalam kesempatan itu juga terlihat Direktur Utama (Dirut) PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang menaungi PSMS, Arifuddin Maulana Basri, juga berbincang dengan Dek Gam dan Edy Rahmayadi yang merupakan mertuanya.

Namun tak lama setelah itu, Exco PSSI sekaligus Founder dari Sada Sumut, Arya Sinulingga, juga terlihat duduk di kursi VVIP. Akan tetapi, Dek Gam terlihat pindah kursi.

Seiring pertandingan yang berjalan semakin panas di pertengahan babak kedua, terlihat dari kursi VVIP tersebut ada sedikit insiden kericuhan. Ternyata Arya Sinulingga seolah tak terima pemain Sada Sumut dilanggar oleh pemain Persiraja.

Striker Sada Sumut, Faisal Ramadhoni dilanggar pemain Persiraja, Nurhidayat. Saat itu Sada Sumut tertinggal 1-2 dan Faisal memiliki peluang emas untuk mencetak gol usai namun dilanggar sehingga Nurhidayat mendapat kartu merah.

Seolah tak terima dengan pelanggaran tersebut, Arya langsung berdiri dari kursinya dan menunjuk dan berteriak di depan Dek Gam, seperti hendak "mengusir" orang nomor satu Persiraja tersebut.

Bahkan saat laga berakhir, Arya kembali menegur Dek Gam kendati nada suaranya lebih rendah daripada sebelumnya. Namun aksi itu malah juga memancing respons dari kursi VIP dan salah satu sisi dari tribun (penonton undangan) yang juga meneriaki Dek Gam dengan ejekan.

"Di Aceh sok keras kau, di sini diam saja kau kayak Ayam Sayur. Enggak akan kami lempari kau pakai botol seperti yang kalian buat sama PSMS waktu main di Aceh sana," teriak seorang penonton.

Akibatnya, Dek Gam harus keluar dari stadion dengan penjagaan dari pihak keamanan agar tak terjadi kericuhan. Sementara Edy Rahmayadi dan para petinggi PSMS lainnya terlihat sudah meninggalkan stadion lebih dulu.

"Kan enggak ada kami lempar kau kan? Enggak kayak di tempat kau di Aceh, botol (minuman) masuk ke stadion waktu kalian lempari pemain PSMS," ucap penonton lainnya.

Diyakini, aksi para penonton tersebut seperti aksi balas dendam dari kericuhan yang terjadi usai laga panas Persiraja vs PSMS di Banda Aceh pekan lalu.

Sempat Unggul

Tim tamu sempat unggul 2-0 lebih dulu di babak pertama lewat gol Ferdinand Sinaga (18') dan Adam Maulana (27'). Namun tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan lewat gol perdana legiun asing asal Jepang, Kei Sano (75'), dan gol pemain pengganti Faisal Ramadhoni (86').

Tim Laskar Rencong, julukan Persiraja, itu juga sempat bermain dengan 10 pemain usai kapten di laga itu yakni Nurhidayat Haji Haris mendapat kartu merah langsung pada menit 78 usai melanggar Ramadhoni dengan sikut.

Pasalnya, kapten utama Persiraja, Andik Vermansyah dan dua legiun asing Laskar Rencong, Mahamane Maliene Toure (Mali) dan Islom Karimov, tak dibawa dalam lawatan tersebut.

Dengan hasil itu, posisi kedua tim tak berubah di klasemen sementara Grup 1 di mana usai laga ini Persiraja tetap kokoh dipuncak dengan 18 poin, sedangkan Laskar Simbisa, julukan Sada Sumut, tetap di peringkat ke-6 dengan torehan 6 poin.

Selanjutnya, Sada Sumut akan bersua rival derby Sumatra Utara (Sumut) alias sang empu Stadion Baharoeddin Siregar, yakni PSDS Deli Serdang pada Sabtu (02/12/23) pekan depan.

Sedangkan Persiraja istirahat dan baru akan kembali main saat menjamu PSDS di Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh pada Senin (11/12/23) mendatang.