Liga 1

Vidakovic Pandang PSIS Sebagai Kekuatan Baru, PSS Coba Rusak Rekor di Jatidiri

Sabtu, 2 Desember 2023 18:50 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic. (Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT) Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic. (Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic, memandang PSIS Semarang sebagai kekuatan baru di Liga 1. PSS coba merusak rekor tim Mahesa Jenar di Stadion Jatidiri pada pertemuan pekan ke-21, Minggu (02/12/23) sore.

PSIS bukan tim baru bagi Risto Vidakovic. Ketika memegang Borneo FC pada Liga 1 2021-2022, Risto pernah mengalahkan PSIS dengan skor 1-0.

Namun, catatan itu sudah terlalu lama. Risto menilai PSIS sudah menjadi tim yang jauh berbeda. Ada banyak nama berkualitas yang kini jadi anak asuh Gilbert Agius.

"Mereka banyak mengubah pemain, pelatih, rencana pertandingan, mereka bermain sangat berbeda sekali jika dibandingkan dengan dulu," kata Risto, Sabtu (02/12/23).

Risto punya strategi yang sudah disiapkan dalam sesi latihan. Namun, strategi ini tak akan berguna ketika tak bisa dijalankan dengan maksimal di pertandingan nanti.

"Kita menghadapi tim PSIS yang lebih kuat dibandingkan dulu saat saya menghadapi mereka terakhir. Jadi saya pikir PSS perlu bekerja keras untuk mendapatkan hasil positif dan saya yakin 100 persen para pemain akan memberikan segalanya untuk menang," tutur Risto.

Pelatih asal Serbia ini senang dengan cara timnya merespons program latihan. Para pemain bekerja keras untuk meningkatkan level setiap harinya.

Kondusifitas itu juga didukung hasil bagus kontra Barito Putera. Kemenangan dengan skor 2-1 membuat PSS punya harapan untuk bangkit dari situasi sulit.

"Kami masih dalam proses untuk maju. Kita butuh sebuah perubahan, rencana pertandingan dan lainnya. Tidak mungkin untuk merubah semuanya dalam satu momen. Jadi kita akan bergerak selangkah demi langkah," jelas Risto.

"Ini adalah pertandingan kedua kami. Hal paling penting adalah kita memenangkan pertandingan pertama kemarin, kita mendapatkan kepercayaan diri, kita bekerja keras," sambungnya.

Raihan tiga poin bakal merusak catatan positif PSIS di Stadion Jatidiri Semarang. Dalam lima partai kandang terakhir, PSIS sapu bersih kemenangan, mencetak 11 gol dan hanya kebobolan tiga gol saja.

Total dalam 10 laga kandang, PSIS mencatatkan delapan kemenangan, sekali hasil seri dan hanya kalah sekali dari Persib Bandung. Kekalahan itu terjadi pada 20 Agustus 2023 lalu.

"Saya pikir tim bekerja dengan bagus pekan ini dan semoga kita akan melakukan sesuatu yang kita ekspektasikan di pertandingan," tutur Risto.

Semangat yang sama turut diungkapkan kiper PSS, Anthony Pinthus. Ia merasakan pengaruh positif dari kehadiran Risto Vidakovic dan kemenangan atas Barito Putera.

"Seperti pelatih kepala bilang, kami membuat kemajuan, selangkah demi langkah. Kita tidak bisa mengubah segalanya dalam dua pekan. Jadi setelah pertandingan melawan Barito kita memiliki kepercayaan diri untuk pertandingan ini," tutur Pinthus.

Sebagai penjaga gawang, sektor yang sangat berkaitan dengan Pinthus adalah pertahanan. Thales Lira kini lebih sering diduetkan dengan Nur Diansyah karena Jihad Ayoub dikembalikan sebagai gelandang.

"Saya melihat lini pertahanan PSS lebih percaya diri, lebih nyaman, dan lebih kuat. Saya tidak sabar untuk menghadapi pertandingan dan kita akan memberikan segalanya untuk mendapatkan tiga poin," ungkap Pinthus.

Dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2023-2024, PSS Sleman berpotensi memainkan Ajak Riak dan Elvis Kamsoba dari menit pertama. Keduanya sudah lebih dari sepekan berada di Indonesia dan berada pada kondisi lebih bagus.