Liga Italia

Erling Haaland Lewat, Marcus Thuram Sebut Pemain Ini Striker Terhebat di Dunia

Jumat, 8 Desember 2023 02:18 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Massimo Pinca
Selebrasi Lautaro Martinez bersama Marcus Thuram dan Alessandro Bastoni di laga Inter Milan vs Fiorentina (03/09/23). (Foto: REUTERS/Massimo Pinca) Copyright: © REUTERS/Massimo Pinca
Selebrasi Lautaro Martinez bersama Marcus Thuram dan Alessandro Bastoni di laga Inter Milan vs Fiorentina (03/09/23). (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)
Sinyal Scudetto Nerazzurri

Sinyal kuat yang pertama adalah kemenangan Inter Milan atas juara bertahan, Napoli, pada pekan ke-14 Liga Italia 2023/2024 pekan lalu. Nerazzurri sukses menampilkan permainan ciamik untuk mengunci kemenangan 3-0 atas Partenopei.

Kemenangan atas juara bertahan di kandang lawan ini tentunya menjadi pertanda tegas bahwa Inter Milan siap merebut tahta juara Liga Italia musim ini dari Napoli.

"Kemenangan di Napoli dengan cara ini membuat kami semua senang. Ini menjadi ujian seberapa kuat tim kami sebenarnya," ujar pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, dikutip dari Sempre Inter.

"Tapi, masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan, dan kami akan mempertahankan kinerja kami seperti tiga setengah bulan terakhir," tuturnya menambahkan.

Adapun alasan kedua Inter Milan layak menyabet gelar scudetto musim ini adalah rekor tandang yang impresif. Bersama Napoli, Nerazzurri tercatat sebagai tim yang belum menelan kekalahan di laga kandang di Liga Italia musim ini.

Seperti diketahui, performa di laga tandang kerap dijadikan acuan seberapa pantas sebuah tim merebut gelar juara. Hal ini dikarenakan perlu mental juara untuk bisa memetik kemenangan di kandang lawan.

Pertandingan melawan Napoli akhir pekan lalu juga merupakan pertandingan tandang ketiga beruntun Inter Milan. Dalam tiga pertandingan tersebut, Nerazzurri tak terkalahkan.

Sementara, alasan terakhir adalah Inter Milan memiliki kedalaman skuat yang menjanjikan. Faktor ini seringkali menjadi penentu kelayakan sebuah tim merebut gelar juara.

Jumlah pertandingan yang lebih banyak ketimbang Juventus rupanya tak menjadi penghalang Inter Milan untuk terus meraih hasil positif.

Pertandingan melawan Napoli kemarin menjadi buktinya. Tampil tanpa dua bek andalan, Alessandro Bastoni dan Benjamin Pavard, Inter Milan justru mencatat rekor unbeaten dengan bek "cadangan", Francesco Acerbi dan Matteo Darmian.