x

Ujian Loyalitas Gerrard

Selasa, 2 Desember 2014 12:03 WIB
Editor: Jhon Purba

Rumor masa depan Gerrard di Liverpool makin mencuat setelah kapten Liverpool hanya menjadi cadangan saat menang 1-0 atas Stoke, Sabtu (29/12/14). Padahal pas pertandingan itu adalah momen kebersamaan Gerrard bersama Liverpool dalam 16 tahun.

Meski sempat membantah tidak ada masalah dengan manajemen dan Pelatih Brendan Rodgers, Gerrard kabarnya masih mempertimbangkan perpanjangan kontrak dari Liverpool.

Duel melawan Leicester bisa jadi menjadi ujian loyalitas dan komitmen Gerrard bersama Liverpool. Bisa juga sebagai pembuktian pernyataan Rodgers bahwa Gerrard masih dibutuhkan di Liverpool.

Penampilan Gerrard di markas Leicester setidaknya bisa meredam berbagai isu miring. Dampak kehadiran Gerrard sejak detik pertama di lapangan diharapkan bisa memberi jalan mudah untuk meraih kemenangan.

Bila Liverpool sibuk dengan urusan internal, tuan rumah Leicester masih pusing menemukan jalan keluar mengatasi krisis berkepanjangan. The Foxes Leicester kini terpuruk di dasar liga, padahal pada awal musim sempat menghadirkan kejutan, termasuk saat menang 5-3 atas Manchester United.

Jajaran pelatih di Leicester terus memutar otak untuk mencari taktik terbaik dan tepat untuk menghentikan rentetan kekalahan. Kemenangan atas MU pada 21 September 2014 adalah kemenangan terakhir yang diraih Leicester.

Dalam delapan pertandingan di Liga Inggris, Leicester tak pernah menang. Hasil terbaik yang diraih adalah mencapai hasil imbang dengan Burnley dan Sunderland. Sisanya berujung kekalahan.

Masalah teknis belum tuntas, urusan nonteknis Leicester bertambah panjang dengan ketidaksiapan pemain. Setidaknya Dean Hammond dan Matthew Upson tak bisa tampil karena alasan cedera. Soal cedera, Liverpool juga dihantam kasus yang sama karena Daniel Sturridge, Suso, Mamadou Sakho dan Jon Flanagan belum fit.


1. FAKTA PERTANDINGAN

-Leicester hanya kalah sekali dari enam pertemuan dengan Liverpool di kandang (2 kemenangan, 3 imbang dan 1 kekalahan).

-Liverpool kalah empat kali dari enam laga tandang terakhir di markas lawan (2 kemenangan dan 4 seri).

-Leicester hanya bisa menang dua kali dari 19 laga kandang terakhir di Premier League.

-Liverpool mencatatkan satu clean sheet dari 10 laga tandang terakhir di Premier League.

-Gol Esteban Cambiasso ke gawang QPR, 29 November 2014, mengakhiri kemandulan Leicester dalam 503 menit.

-Kemenangan Liverpool atas Stoke mengakhiri tiga kekalahan beruntun di Premier League.


2. DATA PERTANDINGAN

Head to Head

28/03/04              Leicester 0-0 Liverpool (Premier League)

20/09/03              Liverpool 2-1 Leicester (Premier League)

30/01/02              Liverpool 1-0 Leicester (Premier League)

20/10/01              Leicester 1-4 Liverpool (Premier League)

03/03/01              Leicester 2-0 Liverpool (Premier League)

5 Duel Terakhir Leicester

25/10/14              Swansea City 2-0 Leicester City (Premier League)

01/11/14              Leicester City 0-1 West Bromwich (Premier League)

08/11/14              Southampton 2-0 Leicester City (Premier League)

22/11/14              Leicester City 0-0 Sunderland (Premier League)

29/11/14              Queens Park Rangers 3-2 Leicester City (Premier League)

5 Duel Terakhir Liverpool

05/11/14              Real Madrid 1-0 Liverpool (Champions)

08/11/14              Liverpool 1-2 Chelsea (Premier League)

 23/11/14             Crystal Palace 3-1 Liverpool (Premier League)

27/11/14              Ludogorets 2-2 Liverpool (Champions)

29/11/14              Liverpool 1-0 Stoke City (Premier League)


3. PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN

Leicester (4-4-2):

Schmeichel; Konchesky, Wasilewski, Morgan, Laet; Schlupp, Cambiasso, James, Mahrez; Ulloa, Vardy

Absen: Dean Hammond, Matthew Upson                           

Pelatih: Nigel Pearson

Liverpool (4-2-3-1):

Mignolet; Johnson, Touré, Skrtel, Manquillo; Henderson, Gerrard; Sterling, Coutinho, Lallana; Lambert

Absen: Jon Flanagan, Mamadou Sakho, Suso, Daniel Sturridge, Mario Balotelli                   

Pelatih: Brendan Rodgers


4. PLAYER TO WATCH

Esteban Cambiasso (Leicester)

Peran gelandang veteran ini cukup terasa di Leicester. Meski tak lagi muda, di usia 34 tahun, Cambiasso kerap menjadi andalan di lini tengah. Kematangan dan visi permainan adalah kelebihan pemain asal Argentina ini.

Leicester kembali berharap Cambiasso tampil bagus seperti saat melawan Queens Park Rangers. Saat 2-3 kalah dari Queens Park Rangers, Cambiasso menjadi pencetak gol pertama pada menit 4. Gol tersebut sekaligus mengakhiri kemandulan Leicester dalam 503 menit atau delapan pertandingan.

Steven Gerrard (Liverpool)

Sama seperti Cambiasso, Steven Gerrard juga sudah melewati masa kejayaan. Soal kualitas, Gerrard tak perlu diragukan. Duel ini malah ditunggu sebagai ajang pembuktian loyalitas Gerrard yang masa depannya di Liverpool akan berakhir, pertengahan 2015.

Sambil memberi jawaban kepada manajemen soal perpanjangan kontrak, Gerrard bakal bermain habis-habisan untuk memberi kemenangan kepada tim. Kemenangan yang akan melepaskan Liverpool dari papan tengah.


5. PREDIKSI

Permainan akan berkutat membenahi diri kedua tim untuk mencari kemenangan, setelah keduanya masuk jajaran yang tak pernah menang. Kondisi Liverpool lebih baik usai menang atas Stoke City dan kemenangan ini akan membuat Liverpool bakal lebih dominan atas Leicester yang tak pernah menang dalam 8 duel terakhir. Bursa menjagokan Liverpool menjadi pemenang dengan pertimbangan kualitas dan mental bermain.

Ladbrokes           3,75 - 3,60 - 2,00

William Hill          3,80 - 3,20 - 2,05

INDOSPORT        30% - 30% - 40%

Premier LeagueLiverpoolSteven GerrardBrendan RodgersLeicester City

Berita Terkini