10 Pesepakbola Penggila Musik Heavy Metal

Sebelum berlaga, para pesepakbola sering memanfaatkan waktu dengan memasang earphone di telinga dan mendengarkan musik favorit. Situasi seperti ini kerap terlihat saat sebuah tim tengah melakukan perjalanan away dengan bus ke markas lawan.

Mendengarkan musik menjadi opsi untuk mendongkrak mood para pemain. Musik favorit dengan aliran yang berbeda-beda diyakini akan meningkatkan semangat saat bermain. Salah satu aliran musik anti-mainstream yang juga menjadi favorit sejumlah pesepakbola adalah heavy metal.

Aliran musik rock yang populer pada 1970-an ini memiliki akar dari musik blues rock dan psychedelic rock. Pesepakbola yang menggilai aliran musik ini diyakini memiliki semangat yang berlipat untuk memenangkan pertandingan.

Siapa saja pesepakbola yang menggilai musik heavy metal? Berikut INDOSPORT merangkum 10 pemain dan mantan pemain yang menggilai musik heavy metal.

1. Victor Valdes

Ketika mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola, memutar lagu Coldplay di bus sebagai pemompa semangat, Victor Valdes justru lebih memilih mendengarkan lagu-lagu rock milik AC/DC dan Guns N Roses.

Tahun 2010, rocker asal Spanyol bernama Joaquin menulis sebuah lagu berjudul Victor Valdes, yang dipersembahkan untuk sang kiper.

2. Marcus Hahnemann

Mantan kiper timnas Amerika Serikat ini mengatakan bahwa ia sangat menyukai musik yang lebih berat.

Marcus pun memasukkan lagu-lagu dari Slipknot, Mastodon, Five Finger Death Punch and Machine Head sebagai playlist dalam musik favoritnya. Marcus selalu mendengarkan lagu-lagu beraliran heavy metal itu untuk meningkatkan mood-nya saat bermain.

“Ini terkadang agak sulit saat berada di ruang ganti, terima kasih Tuhan, saya bisa bersemangat dan tidak ingin jatuh tertidur!” ungkap Marcus saat mengungkapkan bahwa musik menjadi bagian dari penyemangatnya.

Marcus juga memiliki pengalaman unik saat perhelatan Piala Dunia 2006 di Jerman terkait musik favortinya.

“Selama Piala Dunia di Jerman, saya memiliki kesempatan untuk bertemu Tool (band heavy metal) yang merupakan band favorit saya sepanjang masa. Kasey Keller dan saya pergi ke belakang panggung di acara mereka dan saya berteman baik dengan Justin (bassist Tool) sampai hari ini. Saya sering menonton mereka, tapi saya tidak tahu berapa kali.”

3. Terry Butcher

Bek berpostur tinggi ini selalu bermain total bagi tim yang dibela. Duel-duel udara yang rentan benturan fisik sudah jadi hal biasa.

Butcher juga sering mendapati kepalanya di lumur darah akibat duel dengan pemain lawan. Hal itu benar-benar sangat menggambarkan karakternya yang keras terutama soal lagu favoritnya.

Butcher adalah penggemar berat band Iron Maiden dan bahkan telah bermain untuk tim sepakbola Maiden. “(Iron Maiden) telah mempengaruhi begitu banyak orang lain, dan memiliki aliran musik terbaik dari dua dekade terakhir. Anda harus bertanya-tanya di mana kita semua akan berada jika tanpa mereka.”

Menariknya lagi, ketika Butcher diresmikan sebagai asisten manajer Skotlandia pada tahun 2008. Dari telepon genggamnya terdengar lagu Guns N Roses (Sweet Child O Mine) menggema di ruangan saat konferensi pers.

4. Jonas Olsson

Pemain West Bromwich ini merupakan seorang gitaris dan penggila musik. Jonas adalah pecandu hard rock. Ia menjadikan The Rolling Stones, Nirvana, The Who, Jimi Hendrix dan Bob Dylan sebagai pahlawan musik utamanya.

“Salah satu alasan saya ingin bermain sepakbola di sini adalah music. Musik adalah bagian dari hidup saya, tidak peduli bagaimana suasana hati saya. Hal yang baik tentang musik dan bermain gitar adalah bahwa saya tidak berpikir tentang hal lain,” ucap Jonas.

“Saya kadang-kadang bahkan mendengarkan musik yang lebih gelap. Morbid Angel dan Cannibal Corpse, mungkin?!”

5. Kasey Keller

Mantan pemain Tottenham, Leicester City, Fulham ini penggemar musik heavy metal dan biasa hadir di Download Festival ketika bermain di Inggris. Awalnya, ketika remaja, Kasey adalah penggemar punk. Kasey mengembangkan rasa cintanya terhadap heavy metal saat beranjak dewasa.

Kasey mengatakan kepada The Seattle Times: “Orang-orang dari Disturbed adalah teman baik saya karena manajer mereka adalah orang Skotlandia yang merupakan penggemar berat sepakbola dan merupakan pemain bass Supertramp.”

“Jadi, ketika Disturbed datang musim panas ini, saya akan pergi ke belakang panggung dengan orang-orang.”

6. David De Gea

Kiper andalan Manchester United ini juga merupakan penggila musik heavy metal. Dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan di situs resmi Manchester United, De Gea mengatakan: “Saya suka band-band metal dan rock seperti Avenged Sevenfold dan Metallica.”

“Ketika saya meletakkannya di dalam ruang ganti, semua orang berteriak! Sebagian besar pemain lain bergaya hip-hop. Saya juga suka The Stone Roses. Lagu ‘This is The One’ adalah lagu yang sering ada di Old Trafford. Itu memberi saya energi besar dalam permainan.”

7. Slaven Bilic

Pelatih West Bromwich ini memiliki selera musik yang sangat tinggi. Band heavy metal favorit mantan pemain Everton ini adalah Slayer, Metallica, AC/DC, Iron Maiden dan Megadeth.

Indikasi bahwa Bilic benar-benar penggila musik heavy metal adalah bahwa ia juga merupakan seorang gitaris dari band rock, Rawbau. Jelang Euro 2008, mereka merekam lagu Kroasia resmi 'Vatreno Ludilo' ('Fiery Madness') yang menjadi lagu nomor satu.

8. Daniel Agger

Mantan pemain Liverpool ini mengatakan bahwa lagu favoritnya sepanjang masa adalah 1982 Whitesnake ‘Here I Go Again’. Agger juga menambahkan bahwa lagu Gerry & The Pacemakers (You’ll Never Walk Alone) lagu favorit keduanya.

9. Walter Smith

Walter Smith menegaskan bahwa dirinya merupakan penggemar berat Iron Maiden. Bahkan, vokalis Iron Maiden, Bruce Dickinson pernah menerbangkan pesawat yang berpenumpang Smith dan rekan-rekan setimnya, Rangers, ke Israel untuk laga Piala UEFA pada 2007.

Walter mengatakan kepada situs klub: “Saya mengenali mereka cukup baik. Saya ingat saat bertemu mereka ketika mereka bermain di Edinburgh beberapa tahun yang lalu. Saya tidak akan pernah berpikir bahwa Bruce akan menerbangkan pesawat kami.”

10. Dario Dubrois

Pemain Deportivo Paraguay ini adalah maestro musik heavy metal dalam sejarah persepakbolaan. Sulit menandingi mendiang Dubois dalam hal musik yang beraliran cadas ini metal. Bahkan, Dubrois sampai mengubah penampilan dengan menggunakan make-up putih tebal saat bertanding

Dubrois akhirnya ditembak oleh orang tak dikenal pada Maret 2008. Tak lama setelah insiden itu, band metal asal Buenos Aires menamakan dirinya The Dario Dubois Duo untuk menghormatinya.