7 Pesepakbola Ini Pulang ke Klub yang Membesarkannya
Rumah adalah tempat terbaik. Ungkapan itu tidaklah salah. Sebab, dengan di rumah seseorang akan menemukan kenyamanan yang sesungguhnya.
Hal tersebut juga berlaku untuk pemain sepakbola. Rumah bagi pemain sepakbola adalah sebuah klub yang mengajarkan untuk tumbuh menjadi pesepakbola yang hebat sejak awal karier.
Tak berlebihan rasanya jika pesepakbola menyebut klub yang membesarkan kariernya itu sebagai rumah. Bahkan, klub semasa meniti karier bisa terus membuka pintunya untuk kepulangan sang pemain jika dia telah lelah berkelana ke berbagai klub.
Menariknya, klub yang membuka pintu kepulangan pemain binaannya itu tidak akan memikirkan kualitas sang pemain itu menurun atau tidak. Mereka cenderung selalu membuka pintu kepulangan secara lebar-lebar.
Berikut INDOSPORT akan memuat nama-nama pesepakbola yang pulang ke klub tempat mereka meniti karier.
1. Fernando Torres
Torres merupakan pemain yang dibesarkan oleh Atletico Madrid. Selama di sana, dia berhasil menjelma menjadi penyerang yang berbahaya. Bahkan, dia dipercayai menyandang band kapten saat usia masih muda.
Namun, pada pertengahan 2007 dia memutuskan untuk hengkang ke Inggris untuk memeperkuat Liverpool. Bersama The Reds Torres semakain tumbuh sebagai penyerang yang berbahaya. Akan tetapi, selama di Anfield dia tak pernah merasakan meraih trofi yang bergenggsi.
Atas hali itu, Torres pun memutuskan untuk menerima tawaran The Blues yang sangat menjanjikan. Di sana dia berhasil meraih tiga trofi, yaitu Piala FA, Liga Champions dan Piala Europa. Namun, meski meraih itu semua, Torres tidak dapat menunjukan kualitas terbaiknya. Dia lebih banyak duduk di bangku cadangan hingga dilepas secara gratis ke AC Milan.
Sialnya, di Italia dia juga tidak dapat berkembang. Akhirnya, Atletico mencoba memulangkan Torres dan mencoba untuk mengembangkan kembali kemampuan sang pemain.
2. Shinji Kagawa
Nasib Kagawa tak berbeda jauh seperti Torres. Pria asal Jepang itu dianggap menjadi pembelian gagal yang dilakukan Man United.
Setelah tak mampu menunjukan kemampuan terbaiknya, Dormund akhirnya kembali merekrut sang pemain. Harapannya pun sama, ingin mengembalikan kemampuan terbaik sang pemain.
3. Ciro Immobile
Torino belum lama ini kembali menampung Immobile yang sempat memberikan kontribusi besar untuk Il Toro. Sebelum kembali, Immobile mengalami kesulitan mengembangkan permainan saat memperkuat Borussia Dortmund dan Sevilla.
4. Carlos Tevez
Kembalinya Tevez ke Boca Juniors setidaknya bukan sebagai pemain yang pesakitan setelah berkelana di Inggris dan Italia. Dia justru ingin kembali lantaran merasa rindu dengan kampong halaman dan juga rindu dengan Boca Juniors.
5. Andriy Shevchenko
Pemain asal Ukraina ini direkut AC Milan setelah menjalani hari-hari yang fantastis bersama Dynamo Kyiv. Namun, Milan bukan satu-satunya klub di luar Ukrainan yang dia bela.
Sebelum pensiun di Dynamo Kyiv, Sheva juga telah menjajal kompetisi di Inggris bersama Chelsea. Akan tetapi, di Stamford Bridge dia tidak dapat menunjukan permainan terbaiknya.
6. Javier Saviola
Saviola merupakan pemain yang telah banyak berkelana di La Liga Spanyol, setelah tumbuh sebagai pesepakbola profesional bersama River Plate.
Meskit telah banyak berkelana, Saviola pun akhirnya kembali ke klub masa kecilnya, River Palate, setelah mengalami penurunan performa.
7. Giovanni van Bronckhorst
Pria asal Belanda ini tumbuh sebagai pemain profesional bersama Feyenoord sebelum berkelana ke Rangers, Arsenal dan Barcelona. Bersama tiga klub itu Gio berhasil meraih banyak trofi dan menjadikannya salah satu bek sayap terbaik yang pernah ada.
Namun, meski telah banyak meraih trofi selain bersama Feyenoord, dia tetap tak melupakan klub yang telah membesarkannya. Bahkan, Gio memilih untuk mengakhiri karier sepakbolanya bersama klub masa kecil.