(VIDEO) Masa Suram Man City, Dibantai Liverpool hingga Masuk Jurang Degradasi
Saat itu, The Citizens memang masih belum sekaya sekarang setelah dibeli oleh seorang pengusaha bernama Mansour bin Zayed Al Nahyan.
Manchester Biru masih dipimpin oleh seorang pebisnis bernama David Bernstein. Pria asal Inggris itu kemudian menunjuk Alan Ball untuk menjadi pelatih The Citizens.
Ketika itu, Manchester Biru masih dalam transisi. Tidak ada nama bintang di skuat The Citizens.Ball memutuskan untuk mendepak sejumlah pemain veteran dan memberikan kepercayaan kepada pemain muda.
Namun, Man City tidak mampu meraih kemenangan pada 11 pertandingan di awal musim Liga Primer Inggris, salah satunya dibantai oleh Liverpool dengan skor telak 6-0.
Bagaimana jalan ceritanya pertandingan itu? Berikut, INDOSPORT akan berusaha mengupas pertandingan klasik antara Liverpool melawan Man City.
1. Dominan, Liverpool Unggul Tiga Gol di Babak Pertama
Dalam pertandingan musim itu, Liverpool sedang masa jayanya. Tim besutan Roy Evans masih diperkuat oleh sejumlah pemain andalan seperti Ian Rush, Robbie Fowler, Steve McManaman, dan Stan Collymore.
The Reds yang membutuhkan kemenangan, melakukan serangan sejak awal babak pertama. Tim tuan rumah hanya butuh tiga menit untuk mencetak gol ke gawang Man City.
Rush untuk membuka papan skor setelah menuntaskan bola liar yang gagal dihadang kiper Eike Immel. Dua menit berselang, tim papan bawah City tertinggal 2-0.
Gol tercipta setelah tendangan bebas dari luar kotak yang dieksekusi gelandang Jamie Redknapp melewati celah kaki bek Keith Curle dan mengenai Fowler, sehingga membuat Immel tidak berdaya.
Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
2. Rush dan Fowler Lengkapi Penderitaan Man City
Di babak kedua, Liverpool terus tampil dominan. Fowler pun membuat Man City semakin tidak berdaya, setelah berhasil membukukan namanya di papan skor untuk mengubah skor menjadi 3-0.
Di menit ke-53, pemain pengganti Neil Ruddock menanduk bola dengan keras untuk memperbesar margin menjadi 4-0.
Saat laga menginjak satu jam, Fowler mengemas gol keduanya ke gawang Man City, sekaligus mengubah pertandingan menjadi 5-0.
Gol tercipta setelah ia melepaskan tendangan voli menyambut umpan silang Jason McAteer yang sempat mengenai tumit Rush. Tercatat itu merupakan gol ke-10 Fowler di pertandingan Liga Primer Inggris pada musim itu.
Rush menutup pesta timnya empat menit kemudian ketika ia lagi-lagi menceploskan bola liar di dalam kotak penalty, menyusul kegagalan kiper Immel dalam meredam tembakan Redknapp.
Skor 6-0 pun berakhir hingga pertandingan usai.
3. Prestasi Liverpool dan Man City
Setelah dibantai oleh Liverpool dengan skor 6-0, Man City sempat bangkit dan menumbangkan Bolton Wanderes dengan skor 1-0.
Total, The Citizens mampu mencetak empat kemenangan dari lima pertandingan setelah pertandingan memalukan melawan Liverpool tersebut.
Hasil itu, maka Nigel Clough dkk pun sempat meninggalkan zona degradasi. Sayang, performa Manchester Biru kembali tidak stabil. Man City pun kesulitan untuk keluar dan harus turun kasta di musim itu.
Sementara itu, Liverpool sendiri gagal menjadi juara Liga Primer Inggris musim 1995/96 setelah harus puas menempati urutan ketiga dalam turnamen tersebut.
Ironisnya, Liverpool juga tidak mampu menjuarai turnamen Piala FA dan Piala Liga Inggris di musim itu.