5 Pemain 'Bintang' yang Harus Dipinjamkan di Musim Depan

Jendela bursa transfer kadang kala menjadi angin segar untuk klub-klub sepakbola. Pasalnya, dalam bursa transfer mereka mampu memperkuat komposisi pemainnya dengan melakukan aktivitas jual beli pemain.

Dalam dunia sepakbola, beberapa klub-klub besar di Eropa telah menjadi ‘langganan’ untuk melakukan jual beli pemain, pasca dibukanya jendela bursa transfer. Di sini, klub-klub tersebut berbondong-bondong melakukan jual beli pemain dengan klub-klub yang bersangkutan.

Terkadang, banyaknya pemain yang dibeli oleh sebuah klub tidak selamanya menjadi kabar gembira untuk para pemain yang bermain di klub tersebut. Hal ini dikarenakan datangnya pemain baru bisa menjadi pesaing utama mereka untuk mendapatkan tempat inti di atas lapangan.

Bahkan, bukan tidak mungkin posisinya akan direbut oleh pemain baru itu. Hal ini dapat kita lihat saat Real Madrid mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Manchester United di tahun 2009, yang membuat legenda Madrid Raul Gonzalez tersingkir dan hijrah ke Schalke 04 di tahun 2010.

Dalam hal itu, Ronaldo tidak hanya merebut posisi Raul di lini depan Los Blancos saja, namun juga merebut nomor punggung 7 yang selalu melekat di jersey Raul, serta merebut hati para penggemar klub Ibu Kota Spanyol tersebut.

Hal serupa yang mirip dengan Raul dapat saja terjadi pada diri Carlos Bacca. Pasalnya, hingga kini AC Milan telah mendatangkan penyerang muda Porto, Andre Silva. Belum lagi, Rossoneri dikabarkan akan memborong bintang Torino, Andrea Belotti, ke San Siro Stadium.

Akan sangat amat disayangkan bila Bacca bernasib sama dengan Raul yang ‘tersingkirkan’ di Madrid pasca mendatangkan Ronaldo. Hal itu dikarenakan Bacca sendiri dianggap masih mampu berkompetisi di level tertinggi Eropa, agar karier sepakbolanya tidak meredup.

Di sini, INDOSPORT mencoba merangkum beberapa pemain ‘bintang’ yang wajib dipinjamkan ke klub lain, demi menyelamatkan karier sang pemain itu sendiri.

1. Anthony Martial

Martial datang ke Old Trafford Stadium pada September 2015 silam dari AS Monaco. Kala itu, Setan Merah harus merogoh kocek hingga 60 juta euro (Rp929 miliar) untuk penyerang yang saat itu masih berusia 19 tahun.

Performa impresifnya saat masih membela Les Monegasques membuat pelatih Louis van Gaal kepincut untuk memborongnya. Di musim pertamanya bersama Setan Merah, dirinya berhasil mencetak 18 gol dan 11 assists dari 56 laga yang telah dilakoninya.

Namun, performanya seakan menurun pasca beberapa cedera yang ia alami. Di musim lalu saja, dirinya hanya mampu mencetak masing-masing delapan gol dan assists dari 42 laga yang telah dilakoni.

Kini, kedatangan Romelu Lukaku dan juga semakin tajamnya Marcus Rashford membuat masa depannya di Old Trafford Stadium semakin tak jelas. Dirinya pun hanya memiliki opsi untuk dipinjamkan ke klub lain bila tidak ingin kariernya meredup.

Olympique Lyon dapat menjadi pilihan yang bagus untuk Martial. Pasalnya, klub yang berkompetisi di Ligue 1 Prancis itu sebelumnya telah kehilangan penyerang berkualitasnya, Alexandre Lacazette, yang memutuskan hijrah ke Arsenal. Martial sendiri tidak asing dengan kompetisi di Prancis, mengingat dirinya merupakan mantan pemain AS Monaco.

2. Mateo Kovacic

Didatangkan dari Inter Milan pada Agustus 2015 silam, Kovacic digadang-gadang akan menjadi pengganti Luka Modric di Real Madrid suatu saat nanti. Harga 31 juta euro pun rela dirogoh manajemen Los Blancos untuk gelandang yang saat itu masih berumur 21 tahun.

Namun nyatanya, bersama skuat Los Merengues dirinya jarang mendapatkan kesempatan bermain. Selama dua musim berseraham putih-putih, pemain asal Kroasia ini hanya mampu tampil sebanyak 73 laga saja, dengan mencetak tiga gol dan lima assists.

Dirinya kalah saing dengan Luka Modric, Casemiro, dan juga Toni Kroos di lini tengah Real Madrid. Kini dengan kedatangan Dani Ceballos dari Real Betis, membuat posisinya semakin tak jelas di Santiago Bernabeu.

Opsi pinjaman ke klub lain pun menjadi pilihan terbaik untuknya saat ini, bila dirinya tidak ingin kariernya sebagai pesepakbola meredup. Kembali ke Serie A Italia dapat menjadi titik balik Kovacic untuk menemukan performa terbaiknya.

3. Paco Alcacer

Alcacer datang dari Valencia ke Barcelona pada Agutus 2016 lalu. Performa impresifnya bersama Kelelawar Hitam membuat Luis Enrique kala itu rela merogoh kocek hingga 30 juta euro untuk penyerang yang saat itu masih berusia 22 tahun.

Namun, bersama La Blaugrana dirinya seolah ‘tenggelam’ karena kalah saing dengan trisula maut Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar (MSN). Ketiganya hingga kini masih belum dapat dipisahkan sebagai penyerang paling mematikan milik Barcelona.

Opsi pinjaman pun kembali menjadi yang terbaik untuk Alcacer. Selain karena tidak mungkin untuk memecah formasi MSN sebagai lini depan Barcelona, pinjaman pun dapat menjadi pilihan terbaik Alcacer untuk mempertahankan kariernya.

Kembali ke Valencia dapat menjadi pilihan yang terbaik untuk penyerang berusia 23 tahun ini. Bukan hanya karena sudah kenal kultur klubnya, namun juga dapat membantu Valencia untuk menjadi salah satu klub asal Spanyol yang patut ditakuti di Eropa.

4. Diego Costa

Bukan menjadi rahasia umum bahwa manajer Antonio Conte enggan menggunakan Diego Costa pada musim depan. Kabar pesan singkat Conte perihal ‘pemecatan’ kepada Costa pun sempat menjadi bahan perbincangan para pencinta sepakbola.

Padahal, musim lalu Costa turut memberikan andil dengan membawa Chelsea meraih gelar Liga Primer Inggris di musim perdana Conte. Musim lalu dirinya turut menyumbang 22 gol dan delapan assists dari 42 laga yang telah dilakoninya.

Performanya sejak didatangkan dari Atletico Madrid pun dapat dibilang bagus. Penyerang berusia 28 tahun itu telah mencetak 58 gol dan 24 assists dari 120 laga yang telah dilalui oleh The Blues.

Belum lagi kabar yang mengatakan bahwa Chelsea kini telah sepakat dengan Real Madrid untuk mendatangkan penyerang Alvaro Morata ke Stamford Bridge Stadium. Opsi dipinjamkan dapat menjadi pilihan terbaik Costa, bila tidak ingin karier sepakbolanya meredup.

Karena Atletico Madrid sedang menjalani masa hukuman sanksi tidak boleh merekrut pemain, Crystal Palace atau West Ham dapat menjadi opsi terbaik Costa dalam melanjutkan kariernya. Selain sama-sama berada di Kota London, bermain untuk kedua klub tersebut dapat membantu kariernya untuk selalu dipilih masuk dalam skuat Timnas Spanyol.

5. Divock Origi

Origi didatangkan dari Lille pada Juli 2014 lalu dengan harga 13 juta euro oleh Brendan Rodgers. Namun, dirinya langsung dipinjamkan kembali ke klub yang bersangkutan selama semusim agar mendapatkan jam terbang yang tinggi.

Dirinya pun baru dapat bermain untuk The Reds saat masa pinjamannya berakhir di akhir bulan Juni 2015. Performanya yang baik saat bermain di Prancis, tentu membuat harapan para Kopites tertuju padanya.

Namun, dirinya baru dapat bermain sebagai pilihan utama kala Jurgen Klopp mengambil alih kursi kepelatihan The Reds pada Oktober 2015. Terpilih menjadi yang pertama, Origi tertimpa sial lantaran mengalami cedera.

Kini, Liverpool pun telah mendatangkan penyerang muda bertalenta asal Inggris, Dominic Solanke, secara gratis dari Chelsea. Komposisi penyerang pun semakin gemuk saat Danny Ings kembali dari cederanya nanti.

Opsi pinjaman pun lagi-lagi kembali menjadi pilihan terbaik penyerang asal Belgia tersebut. Hal ini dimaksudkan agar dirinya mendapatkan jam terbang yang lebih bersama klub pinjaman yang ia bela.

Kembali ke Prancis, dengan Lyon sebagai klub selanjutnya dapat menjadi pilihan yang terbaik untuk pemain berusia 22 tahun ini. Atau, bermain untuk klub Liga Primer Inggris juga dapat menjadi pilihan bagus untuk mendapatkan pengalaman yang lebih bermain di Tanah Inggris.