x

Deretan Duka yang Mengiringi Sepakbola Indonesia Musim Ini

Senin, 13 November 2017 19:05 WIB
Penulis: Juni Adi | Editor: Arum Kusuma Dewi
Dereta Suporter dan Pemain Yang Meninggal Dunia di Sepakbola Indonesia.

Gojek Traveloka Liga 1 musim 2016/17 telah resmi berakhir, dengan memunculkan Bhayangkara FC sebagai jawaranya, usai memuncaki klasemen akhir dengan torehan 68 poin.

Keputusan-keputusan kontroversial mengiringi perjalanan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut. Salah satunya keputusan kontroversial yang paling heboh adalah diberikannya kemenangan WO Bhayangkara atas Mitra Kukar.

Baca Juga

Hal tersebut dikarenakan Naga Mekes memainkan Mohammed Sissoko yang seharusnya tidak boleh tampil karena hukuman Komisi Disiplin (Komdis), sehingga Mitra Kukar dinyatakan kalah dan bersalah.

Choirul huda

Selain keputusan kontroversial, perjalanan Liga 1 dan Liga 2 juga beberapa kali warnai dengan duka cita seperti tewasnya beberapa pemain dan juga suporter, yang menjadi catatan hitam dalam gelaran perdana kompetisi pasca dibekukan oleh pemerintah.

Yang terbaru adalah meninggalnya seorang The Jakmania bernama Rizal, usai menyaksikan laga Bhayangkara FC kontra Persija pada Minggu (12/11/17). 

Hal ini terjadi ketika korban hendak pulang dari Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apa penyebab Rizal meninggal dunia. Berikut INDOSPORT coba merangkum sekaligus mengingat kembali beberapa duka yang terjadi di Liga 1:


1. Achmad Kurniawan

Arema FC resmi pensiunkan nomor punggung 47 milik almarhum Achmad Kurniawan.

Baru memasuki awal tahun, sepakbola Indonesia harus dirundung duka karena kepergian kiper Arema FC, Achmad Kurniawan di usia yang masih muda yakni 38 tahun.

AK sapaan karib Achmad Kurniawan, mengembuskan napas terakhir setelah dirawat secara intensif hampir dua pekan di Rumah Sakit Syaiful Anwar, Malang, pada Selasa (10/01/17).

Baca Juga

Informasi meninggalnya kakak dari kiper Arema dan Timnas Indonesia, Kurnia Meiga itu, pertama kali diketahui dari akun Twitter rekan setimnya, Hamka Hamzah. Tidak lama berselang, akun Twitter resmi Arema juga membenarkan kabar mantan kiper Persita Tangerang itu telah meninggal dunia.

Sebelumnya, kiper yang akrab disapa AK itu mengalami koma setelah mendapatkan serangan jantung pada 29 Desember 2016. Sejak itu, ia tidak kunjung sadarkan diri dan terus mendapatkan perawatan intensif di RS Syaiful Anwar, Malang.


2. Choirul Huda

Choirul Huda, kiper Persela Lamongan.

Selain Achmad Kurniawan, salah satu duka kembali datang dari pemain yang juga berposisi sebagai kiper yakni Choirul Huda.

Sebagaimana diketahui, Choirul Huda mengalami tabrakan dengan sesama pemain Persela saat melawan Semen Padang dalam laga lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya pada Minggu (15/10/17).

Akibat benturan yang dialami pada bagian dada dan kepala tersebut, Choirul Huda pun mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit.

Baca Juga

Kiper berusia 38 tahun tersebut tak sadarkan diri usai bertabrakan dengan rekan setimnya yakni Ramon Rodrigues, di menit ke-44. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa sang legenda Persela itu tak bisa diselamatkan.

Meinggalnya Huda sontak saja langsung menjadi perbincangan media-media internasional, seperti Daily Mail, The Sun, dan ESPN

Salah satu dokter yang menangani kondisi Huda saat itu, Dokter Yudistiro, menuturkan penyebab meninggalnya sang kiper. Ia mengatakan, Huda mengalami kondisi yang kompleks. Dada, kepala, dan lehernya dianalisis terkena dampak dari benturan keras tersebut.


3. Banu Rusman

Banu Rusman.

Lagi-lagi catatan hitam dibubuhkan oleh sepakbola Indonesia. Kabar duka kali ini tak datang dari pemain, melainkan dari suporter. Adalah Banu Rusman salah satu pendukung setia Persita yang menjadi korban tewas usai menyaksikan tim kesayangannya berlaga.

Suporter berusia 17 tahun ini sempat mendapatkan pertolongan di RSUD Cibinong. Namun akhirnya nyawa Banu tak dapat diselamatkan.

Baca Juga

Banu menjadi tumbal atas bentrokan antarsuporter yang terjadi di pertandingan terakhir Grup B babak 16 besar Liga 2, antara Persita melawan PSMS Medan, Rabu (11/10/17). Pemuda asal Tengerang Selatan ini mengalami sobek pada bagian kepala.

Terkait insiden berdarah tersebut, PSSI melalui Ketua Umumnya, Edy Rahmayadi angkat bicara. Pria yang juga menjabat sebagai Pangkostrad ini berjanji akan melakukan investigasi mendalam terkait kejadian ini. Semoga tak akan ada lagi duka di sepakbola Indonesia di musim baru nanti.

Persita TangerangPersela LamonganChoirul HudaAchmad KurniawanLiga IndonesiaArema FCLiga 1Liga 2Banu Rusman

Berita Terkini