x

Setelah Kaka dan Rosicky, Ini Pesepakbola yang Segera Pensiun

Kamis, 21 Desember 2017 22:12 WIB
Penulis: Rafif Rahedian | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Ricardo Kaka resmi gantung sepatu.

Perpisahan memang tidak bisa dihindari baik di kehidupan normal, maupun di dunia persepakbolaan. Sangat menyedihkan pastinya melihat para legenda memutuskan gantung sepatu dan tidak lagi berkarier sebagai pesepakbola.

Baru-baru ini ‘manusia’ terkahir yang mampu meraih Ballon d’Or, Ricardo Kaka memutuskan untuk berhenti sebagai pesepakbola profesional. Kariernya melonjak saat menjadi pemain AC Milan. Terbukti, beberapa gelar prestisius pernah ia raih secara individual maupun tim.

Baca Juga

Selain Kaka, Tomas Rosicky juga memutuskan hal yang sama. Setelah tak lagi mendapatkan tempat di Arsenal, nama Rosicky tak lagi terdengar seperti biasanya. Namun, kini namanya kembali santer terdengar setelah dirinya memilih gantung sepatu.

Tomas Rosicky.

Sebelumnya, sejumlah legenda seperti Andrea Pirlo, Philipp Lahm, Xabi Alonso dan Francesco Totti sudah lebih dulu memutuskan gantung sepatu akhir musim 2016/17 kemarin. Kepergian mereka pun meninggalkan lubang yang cukup dalam bagi pecinta sepakbola di penjuru dunia.

INDOSPORT pun akan membahas beberapa pemain yang diprediksi akan mengikuti jejak Kaka dan Rosicky dalam beberapa bulan lagi. 


1. Gianluigi Buffon

Gianluigi Buffon meluapkan emosinya pasca kegagalan Italia untuk lolos ke Piala Dunia 2018.

Legenda hidup Italia, Gianluigi Buffon akan menjadi pemain selanjutnya yang akan meninggalkan dunia persepakbolaan dunia. Menjadi hal yang wajar untuk memilih jalan pensiun, mengingat usia Buffon telah menginjak 39 tahun.

Kendati usianya yang tidak lagi muda, Buffon masih dianggap sebagai kiper terbaik di dunia. Tidak ada yang meragukan keahliannya menjaga gawang. Dengan sejumlah pengalaman, dirinya berhasil menjaga gawang Juventus dan Timnas Italia dengan sangat baik.

Sayang, dirinya tidak bisa mengikuti ajang Piala Dunia 2018 mendatang setelah gugur di babak play-off. Kala itu, Italia terpaksa disingkirkan Swedia dengan agregat 0-1. Hal ini pun membuat seorang Buffon meneteskan air matanya.

Pecinta sepakbola pun tidak akan lagi bisa melihat keahlian Buffon di bawah mistar pada ajang Piala Dunia. Tentunya sangat menyedihkan kehilangan sosok Buffon, mengingat perilakunya yang sangat hangat.


2. Didier Drogba

Didier Drogba dan trofi Liga Primer Inggris saat membela Chelsea.

Didier Drogba menjadi satu-satunya penyerang Chelsea yang terbilang sukses. Pasalnya, setelah dirinya memilih hengkang dari Stamford Bridge, The Blues cukup kesulitan mendapatkan penyerang dengan insting mencetak gol yang baik.

Drogba sendiri telah membukukan lebih dari 100 gol bersama tim kaya asal London tersebut. Hal itu cukup membuktikan bahwa Drogba adalah sosok yang dibutuhkan tim untuk mencuri gol ke gawang lawan.

Kini, dirinya masih berkarier bersama Phoenix Rising. Pemain asal Pantai Gading tersebut pun masih terbilang produktif. Tercatat, dirinya membukukan Sembilan gol dari 13 penampilannya besama klub asal Amerika tersebut.

Drogba pun telah memutuskan pension pada tahun 2018 mendatang. Hal itu dikarenakan Drigba mengakui fisiknya sudah mulai menurun dari sebelumnya.

“Saya berpikir 2018 adalah tahun terakhir bermain. Anda perlu berhenti pada satu titik. Saya membutuhkan waktu untuk menangani proyek-proyek yang lain,” ujarnya beberapa waktu lalu.


3. John Terry

John Terry.

Mantan bek Timnas Inggris, John Terry juga diprediksi akan menuntaskan kariernya pada akhir musim nanti. Kendati belum mengeluarkan pernyataan terkait hal tersebut, namun jika melihat usianya sangat memungkinkan Terry akan menyudahi karier sepakbolanya.

Sepanjang karier profesionalnya, Terry telah membantu Chelsea memenangkan beberapa gelar prestisius baik di liga domestik maupun di kancah Eropa. Hal itu cukup membuktikan bahwa dirinya sudah pantas disebut legenda.

Setelah tidak mendapatkan tempat utama di skuat The Blues, dirinya masih bermain tim kasta kedua Inggris Aston Villa. Namun, bersama Aston Villa Terry masih dibutuhkan di lini pertahanan mereka. Pasalnya, Aston Villa membutuhkan jiwa kepemimpinan Terry.

Didier DrogbaGianluigi BuffonJohn TerryRicardo KakaTomas RosickyBola Internasional

Berita Terkini