x

3 Faktor yang Buat Persija Bisa Hancurkan Tampines Rovers di Piala AFC 2018

Senin, 26 Februari 2018 21:19 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
Persija Jakarta.

Persija akan kembali berjibaku di ajang Piala AFC 2018 pada Selasa (28/02/18) mendatang. Pasca sukses menjuarai ajang Piala Presiden 2018, Macan Kemayoran akan kembali focus pada Piala AFC yang sempat mereka ‘kesampingkan’.

Punya modal bagus usai menjadi juara di Piala Presiden setlah 17 tahun puasa gelar, tim Ibu Kota memiliki keunggulan jika dibandingkan tim lawan. Ditambah lagi, Marko Simic dkk akan menjamu Tampines Rovers di hadapan pendukung setia mereka, yakni Jakmania di GBK.

Baca Juga

Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, sudah mempersiapkan timnya dengan cukup matang jelang pertandingan melawan Tampines Rovers lusa. Macan Kemayoran dapat menjadikan laga Tampines melsan Bali United di Liga Champion lalu sebagai acuan jika mereka pun bisa mengalahkan klub berjuluk Si Rusa tersebut.

Beberapa pemain Persija Jakarta melakukan sprint. Herry Ibrahim

Bali United beberapa waktu lalu berhasil mengalahkan wakil Singapura tersebut dengan skor 3-1. Serdadu Tridatu yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion I Wayan Dipta mampu menumbangkan tim tamu tersebut dengan skor yang cukup meyakinkan.

“Kami bermain di rumah dan harus optimis bisa meraih hasil maksimal dan bisa menang tentunya,” ujar Teco.

Di atas kertas, ternyata Persija memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan Tampines Rovers. Berikut INDOSPORT merangkum tiga faktor yang membuat Persija bisa menghancurkan Tampines Rovers di GBK Rabu lusa.


1. Tampines Rovers dikalahkan Bali United 1-3

Para pemain Persija Jakarta melakukan pemanasan sebelum berlatih. Herry Ibrahim

Persija boleh percaya diri mereka bisa menaklukan Tampines Rovers di laga kedua Piala AFC 2-18 Rabu nanti. Mengingat sebelumnya klub asal Singapura tersebut pernah menelan kekalahan di tangan klub Indonesia lainnya, yakni Bali United dengan skor 1-3 di babak kualifikasi Liga Champions Asia.

Meski punya peluang besar untuk mengikuti jejak Bali United, namun Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, tak ingin takabur. Ia menyebut kemenangan Bali United atas Tampines bukan jaminan jika klub tersebut akan mudah dikalahkan.

“Kami sudah melihat permainan mereka saat melawan Bali United. Tapi, kami tidak mau berbicara banyak terkait lawan. Sebab, kami fokus membenahi tim kami lebih dulu,” ujar Teco.

 “Kami bermain di kandang sendiri dan harus optimistis meraih hasil maksimal. Kami tentu ingin menang,” tambahnya.

Hal senada juga disampainak mesin gol Macan Kemayoran, Marko Simic. Striker Kroasia itu menilai jika kemenangan Bali United atas Tampines Rovers tak bisa menjadi acuan bagi Persija mengingat kala itu kondisi lapangan yang becek sedikit menguntungkan Bali United.

"Mereka sudah bermain menghadapi Bali United di kualifikasi Liga Champions Asia. Bali United menang karena hujan yang turun deras membuat kondisi lapangan menjadi buruk. Kami tidak bisa melihat pertandingan itu dengan baik," ujar Marko Simic.
 


2. Persija Dapat Dukungan Penuh Jakmania

Dukungan Jakmania terhadap Persija Jakarta

Bermain di hadapan Jakmania menjadi salah satu faktor yang membuat Persija unggul ketimbang Tampines Rovers. Bermain di hadapan pulihan ribu Jakmania yang memadati Stadion Gelora Bung Karnon (GBK) tentunya bukan hal mudah untuk tim lawan.

Tampines Rovers akan mendapatkan tekanan dari pendukung tuan rumah. Apalagi Jakmania dikenal sebagai salah satu basis supporter klub Indonesia yang memiliki banyak anggota dan tak dipastikan akan memberikan support penuh bagi Macan Kemayoran.

Bali United menjadi contoh nyata tak mudah untuk mengalahkan Persija saat bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Di final Piala Presiden 2018 yang berlangsung di GBK dengan kehadiran 70 ribu lebih Jakmania, Serdadu Tridatu harus menyerah dengan skor 3-0.

Padahal sebelumnya di babak penyisihan grup, Bali United sempat menaklukan Persija dengan skor 3-2 saat bermain di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Dukungan penuh Jakmania tentu akan menjadi tekanan yang mampu mempengaruhi mental para pemain Tampines Rovers.


3. Skuat Persija Lebih Padu Ketimbang Tampines

Skuat Persija Jakarta berpesta usai menerima trofi juara Piala Presiden 2018.

Dalam urusan skuat, Persija dapat dikatakan lebih padu ketimbang sang calon lawan, Tampines Rovers. Skuat Macan Kemayoran dapat membuktikan jika skuat baru mereka mampu tampil trengginas setelah menjuarai Piala Presiden 2018.

Sebelum ituTim Ibu Kota bahkan juga menjuarai ajang turnamen pramusim lainnya, yakni Boost Sports Super Fix  yang berlangsung di Malaysia. Lini depan Persija yang diperkuat striker haus gol, Marko Simic, dapat menjadi mimpi buruk untuk setiap lawan.

Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, juga sudah memberikan materi latihan yang cukup padat dan maksimal jelang melawan Tampiner Rovers. Teco nampaknya tak ingin Persija kembali takluk di Piala AFC setelah di laga perdana lalu Persija yang bermain dengan mayoritas skuat pelapis dikalahkan Johor Darul Takzim dengan skor telak 3-0.

“Kami sudah mulai hari ini untuk latihan fisik dan besok kami akan kejar fisik pemain melalui gym di pagi hari dan kemungkinan sore hari ada latihan teknik dan taktik pada sore harinya,” ujar Teco beberapa hari lalu.

Sementara di kibu lawan, Tampines Rovers tercatat belum mengarungi satu laga uji coba pun. Skuat klub berjuluk Si Rusa itu dapat disebut belum teruji layaknya Persija mengingat mereka belum pernah mengikuti turnamen, dan Liga Utama Singapura juga belum resmi kick off.

Persija JakartaBola InternasionalTampines RoversPiala AFC 2018

Berita Terkini