x

Teknologi VAR Belum Akan Digunakan di Liga Champions, Ini Alasannya

Selasa, 27 Februari 2018 19:19 WIB
Penulis: Masya Famely Ruhulessin | Editor: Prio Hari Kristanto
Trofi Liga Champions.

Teknologi video tayangan ulang atau Video Assistant Referees (VAR) dipastikan tak akan lagi digunakan dalam perhelatan Liga Champions musim depan.

BBC Sport melaporkan, Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB), yang mengatur undang-undang permainan, bertemu pada hari Sabtu (24/02/18) untuk memutuskan apakah akan menyetujui penggunaan teknologi VAR secara permanen dalam seluruh pertandingan. Jika iya, maka FIFA berkomitmen untuk menggunakan sistem dalam seluruh pertandingan di Piala Dunia Rusia, Juni mendatang .

Namun, tampaknya Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, mengatakan penggunaan teknologi video tayangan ulang tersebut tidak efektif.

Baca Juga

"Para penggemar melihat layar VAR sepanjang waktu tapi mereka sendiri bingung bagaimana cara kerjanya,” pungkasnya dalam pertemuan tersebut

Untuk itu, Ia menambahkan, "Kami tidak akan lagi menggunakannya dalam semua pertandingan Liga Champions musim depan,” pungkas Caferin.

Wasit Seria A melihat Video VAR

Memang menurutnya, proyek pemasangan VAR ini memiliki prospek yang bagus ke depan. Namun organisasi sepakbola tak boleh terburu-buru memanfaatkannya.

IFAB sendiri pernah merilis sebuah laporan di bulan lalu yang menyatakan bahwa sistem VAR memiliki tingkat akurasi 98,9% dalam membantu wasit membuat keputusan selama dua tahun masa percobaan dalam berbagai pertandingan sepakbola di seluruh dunia.

Di Inggris misalnya, VAR telah digunakan dalam beberapa pertandingan pilihan di Piala FA. Demikian juga pada pertandingan final Piala Liga Inggris hari Minggu (25/02/18), di mana manajer Arsenal, Arsene Wenger, sedikit kesal bahwa VAR membantu mengesahkan gol kedua Manchester City.

Wasit di laga PIala FA berkonsultasi menggunakan teknologi VAR

Sementara Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengatakan bahwa dia terus mendukung penggunaan sistem VAR, yang telah diuji coba pada 20 kompetisi selama dua tahun terakhir dan akan digunakan untuk membantu wasit dalam final Piala Dunia di Rusia.

"Jika kita, atau saya, dapat melakukan sesuatu untuk memastikan bahwa Piala Dunia tidak diputuskan oleh kesalahan wasit, maka saya pikir adalah tugas kita untuk melakukannya,” tegas Infantino

FIFALiga ChampionsUEFAAleksander Ceferin

Berita Terkini