x

5 Konglomerat Tanah Air Kuasai Klub-Klub Raksasa Indonesia

Jumat, 9 Maret 2018 11:17 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Isman Fadil
Julian Faubert bersama Presiden Borneo FC, Nabil Husein

Sepakbola menjadi olahraga yang digemari oleh seluruh kalangan masyarakat di dunia, terutama juga Indonesia. Dengan kondisi tersebut, tentu saja sepakbola menjadi ladang bisnis yang menguntungkan bagi sederet pengusaha besar. 

Di Indonesia sendiri, sederet klub raksasa pun berhasil dikuasai oleh konglomerat-konglomerat ternama. Dengan status klub papan atas, tentu saja ada begitu banyak keuntungan bisnis yang didapatkan oleh mereka.

Baca Juga

Oleh karena itu, para pengusaha juga berbondong-bondong terjun dalam mengejar kepemilikan saham. Bisnis mereka sendiri mampu menjadi sokongan tersendiri bagi kesejahteraan klub. 

Berikut INDOSPORT berhasil merangkum 5 pengusaha kaya yang berhasil menguasai klub-klub raksasa di Indonesia:


1. Glen Sugita (Persib Bandung)

Dirut PT PBB, Glenn Sugita.

Mendatangkan Carlton Cole dan Michael Essien menjadi sebuah gebrakan besar bagi Persib Bandung. Dan tentu saja tak lepas dari tangan dingin Glen Sugita.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) itu merupakan seorang pengusaha kakap, pendiri dari perusahaan investasi di Singapura, Northstar Group. 

Sederet sponsor yang menjalin kerjasama dengan Maung Bandung merupakan pihak-pihak yang memiliki kedekatan yang cukup erat dengan Glen. 

Tak mengherankan jika gurita bisnis Glen menjalar kemana-mana, karena sponsor yang dimiliki oleh Persib sendiri adalah bagian dari pengembangan bisnis Glen. 


2. Pieter Tanuri (Bali United)

Bos Bali United, Pieter Tanuri.

Bali United menjadi salah satu klub profesional yang dimiliki oleh Indonesia. Namun pengembangan klub tersebut takkan sepesat saat ini tanpa campur tangan seorang Pieter Tanuri. 

Pieter sendiri merupakan seorang pengusaha, dimana kini ia menjabat sebagai Presiden Direktur Multistrada, perusahaan dengan ban sebagai produk andalan mereka. 

CEO Bali United itu sendiri juga menjadi salah satu pemegang saham pengendali dari PT Bank Ina Perdana. Hal ini yang kemudian menjadi bukti dari pertumbuhan Bali United yang pesat.


3. Aksa Mahmud (PSM Makassar)

Aksa Mahmud.

Aksa Mahmud merupakan salah satu pendiri dari perusahaan besar Bosowa. Perusahaan itu sendiri berdiri tegap di belakang PSM Makassar. 

Aksa Mahmud sendiri merupakan salah satu pengusaha yang juga menjadi bagian dari pejabat negara. Pasalnya, ia sendiri sempat menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI pada 2004-2009 lalu. 

Berdasarkan laporan Forbes, kekayaan Aksa sendiri mampu mencapai 780 juta dollar atau setara dengan Rp10 triliun lebih lebih. 


4. Nabil Husein (Borneo FC)

Presiden PBFC, Nabil Husein.

Nabil Husein Said Amin sendiri dikenal sebagai bos besar dari klub Borneo FC.  Namun dibalik itu semua, rupanya ia sendiri merupakan salah satu pengusaha sukses. 

Jabatan lain yang kini ia embang adalah sebagai Komisaris Utama PT. Nahusam Pratama Indonesia. Tercatat Nabil pernah menyabet penghargaan Indonesian Best Entrepreneur Award 2014.

Nabil Husein juga mendirikan Pondok Pesantren Nabil Husein di kawasan Loa Bakung Samarinda. Didalamnya, jenjang sekolah mulai dari SD hingga SMA.


5. Hasnuryadi Sulaiman (Barito Putera)

Hasnuryadi Sulaiman (Barito Putera)

Hasnuryadi Sulaiman adalah pengusaha Kalimantan Selatan yang merupakan manajer PS Barito Putera. Ia merupakan putera dari Abdussamad Sulaiman HB, pengusaha dan pemilik PS Barito Putera.

Ayah Hasnuryadi sendiri merupakan pemilik Hasnur Group, sebuah usaha bisnis yang bergerak di bidang kehutanan, pertambangan, hingga perkapalan. 

Hasnuryadi juga memiliki Yayasan Hasnur Centre yang menaungi Politeknik Hasnur dan SMA Global Islamic Boarding School, sebagai institusi pendidikan tinggi dan menengah di Banjarmasin.

Persib BandungBarito PuteraPSM MakassarBorneo FCBali UnitedLiga IndonesiaLiga 1Berita Transfer

Berita Terkini