x

Bahaya, Rasisme di Sepakbola Polandia Cukup Mengerikan

Selasa, 13 Maret 2018 15:43 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
Suasana malam stadion di Polandia.

Polandia menjadi negara yang akan akrab dengan penggawa Timnas U-19, Egy Maulana Vikri, dalam beberapa musim kedepan. Egy dipastikan telah bergabung dengan salah satu klub kasta tertinggi Liga Polandia, Lechia Gdansk. 

Salah satu alasan Egy mau bergabung dengan Lechia Gdansk karena markas Lechia dekat dengan masjid. Karena Egy tak ingin meninggalkan kewajibannya sebagai seorang muslim. 

Masjid Kota Gdansk.

Polandia juga memiliki salah satu komunitas muslim yaitu komunitas muslim Tatar yang jumlahnya cukup banyak dan sudah ada di Polandia selama 600 tahun. Selain itu, Polandia dikenal juga menjadi salah satu negara yang selalu mendukung komunitas muslimnya. 

Baca Juga

Meski mayoritas penduduk Polandia beragama Nasrani, sejak abad ke-14 muslim di Polandia diperbolehkan untuk tinggal dan diberi jaminan menjalankan ibadah. 

Akan tetapi, beberapa tahun lalu dunia sepakbola Polandia sempat dilanda isu rasisme. Terutama gerakan yang menunjukkan anti jihadis dan anti semit. 


1. Menganggap Ancaman dengan Serius

Spanduk besar dari aksi fans Sepakbola Polandia.

Fans sepakbola Polandia menganggap ancaman dari jihadis sebagai sebuah hal yang serius. Dalam sebuah pertandingan antara Slask Wroclaw melawan Lech Poznan, suporter membentangkan sebuah banner bergambar. 

Dalam gambar tersebut terdapat crusader raksasa yang digambarkan melindungi Eropa dari invasi jihadis yang dilabeli sebagai ISIS. Tak hanya itu, dibawahnya terbentang spanduk bertuliskan: "Biarkan Kami Berdiri Mempertahankan Kristen". 

Fans Wroclaw merupakan salah satu basis suporter terbesar di Polandia dan seringkali aktiv menyuarakan soal politik. Mereka sering mengibarkan banner anti-komunis, dan juga simbol anti-Islam. 


2. Anti Jihadis

Fans Sepakbola Polandia.

Klub lain yang juga anti jihadis adalah Legia Warsawa. Dalam sebuah pertandingan di tahun 2012, mereka membentangkan banner bertuliskan 'Jihad'.

Banner tersebut dibentangkan untuk menjelek-jelekkan jihad yang dilakukan kaum Islami. 


3. Bangga Menyuarakan Pandangan Politik

Fans Sepakbola Polandia.

Suporter Wroclaw yang sering menunjukkan sikap politiknya, tidak segan untuk melakukan hal tersebut. Bahkan para suporter sering mengenakan atribut bernuansa politik dengan simbol-simbol anti jihad dengan bangga. 

Legia WarszawaPolandiaBola InternasionalEgy Maulana VikriLechia Gdansk

Berita Terkini