x

Bak Juri Lomba Masak, Ini Gaya Egy Maulana Saat Jajal Makanan Polandia

Senin, 19 Maret 2018 19:42 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
Egy Maulana Vikri diperkenalkan oleh klub barunya Lechia Gdańsk dan langsung mendapatkan nomer punggung 10.

Pemain muda Indonesia yang kini tengah naik daun, Egy Maulana Vikri baru saja dipastikan akan memperkuat klub Eropa asal Polandia, Lechia Gdansk. 

Banyak media asing maupun media Polandia yang tertarik untuk mengangkat kisah perjalananya sebagai pemain muda berusia 17 tahun dari Indonesia hingga mampu menjejakkan kaki di klub tersebut.

Baca Juga

Egy sendiri dikontrak selama dua musim oleh Lechia Gdansk dan baru akan resmi menjadi bagian dari Lechia Gdansk pada Juli 2018 nanti. Maka nantinya, Egy juga mesti bersiap untuk beradaptasi selama hidup di Polandia.


1. Jajal Makanan Polandia

Egy Maulana Vikri

Dalam sebuah wawancara eksklusif media Polandia Polsat Sport, Egy disuguhi sederet makanan khas Polandia dan diminta untuk menilai tingkat kelezatan versinya sendiri.

Ada begitu banyak makanan khas Polandia yang disuguhkan dalam wawancara tersebut. Dan Egy mencoba makanan tersebut satu per satu.

Nilai beragam diberikan oleh pemain timnas U-23 tersebut kala menjajal setiap makanan. Namun betapa lezatnya makanan tersebut terukir jelas dari raut wajah pemain yang pernah dididik oleh Indra Sjafri tersebut.


2. Nasehat Legenda Lechia Gdansk

Legenda Lechia Gdansk Bogusław Kaczmarek.

Usai direkrut Lechia Gdansk, legenda sepakbola Polandia, Boguslaw Kaczmarek, memberikan sebuah pandangan untuk Egy. Hal itu disampaikan langsung dalam sebuah wawancara di sport.dziennik.pl.

Menurut Kaczmarek, perekrutan Egy Maulana Vikri merupakan tantangan besar bagi Lechia Gdansk. Termasuk manajemen dan para staf kepelatihan klub untuk mengembangkannya.

"Egy Maulana Vikri pergi ke lingkungan budaya yang sama sekali baru pada usia sangat muda," beber pria 68 tahun ini.


3. Bantuan untuk Egy

Legenda Lechia Gdansk Bogusław Kaczmarek.

Kaczmarek menyarankan untuk membantu Egy Maulana Vikri secara bersama-sama. Sebab ini merupakan petualangan pertamanya bermain di Eropa.

"Dia orang Indonesia dan seorang muslim. Jadi Lechia harus membantunya menyesuaikan diri. Namun tidak akan mudah, maka dari itu perlahan-lahan mulailah membantunya," mantan pelatih Lechia Gdansk era 80-an ini.

PolandiaBola InternasionalEgy Maulana VikriLechia Gdansk

Berita Terkini