Pemain Gelandang Ini Beri Harapan Fans soal Masa Depannya di Arsenal
Gelandang Arsenal, Granit Xhaka, tampil luar biasa pada dua pertandingan melawan AC Milan. Hal ini juga menyebabkan terbaginya dua pendapat soal Granit Xhaka di antara para penggemar Arsenal.
Menurut laporan dari Football London, ada banyak yang percaya gelandang Swiss ini memiliki sesuatu untuk sukses di Emirates, tapi juga ada orang-orang yang bersikeras klub membutuhkan pemain yang jauh lebih baik untuk mengisi peran di lini tengah.
Xhaka datang ke Arsenal dengan menuai banyak kritik atas penampulannya baik dari penggemar maupun media. Namun dengan kemenangan di dua pertandingan melawan AC Milan di Liga Europa membuktikan Xhaka adalah pemain Arsenal yang menonjol.
1. Dua Penampilan Xhaka
Dalam dua pertandingan melawan AC Milan, Xhaka menunjukkan pertahanan dengan baik. Ia mengendalikan pertandingan di lini tengah di San Siro pada 8 Maret lalu dan melakukannya lagi di Emirates pada Jumat (16/03/18) dini hari.
Xhaka banyak mengatur tempo untuk beberapa serangan Arsenal. Ketika diberikan kesempatan mengoper bola, kualitas Xhaka tidak diragukan. Kemampuannya mengoper sebagus pemain-pemain di papan atas Inggris. Sejak bergabung, ia bisa secara mematikan menembak dari kejauhan.
2. Kritik Xhaka
Meskipun tak diragukan kemampuannya, Xhaka tak lepas dari kritik penggemar. Sejumlah kritikus mengklaim Xhaka tidak pantas untuk bermain di pertandingan dengan gerakan cepat seperti di liga Inggris.
Mereka akan menunjuk pada penampilan bagusnya saat melawan tim Milan yang tidak memiliki kecepatan dan tempo yang dimiliki oleh sebagian besar klub Liga Primer Inggris.
Meskipun cukup beralasan, tetapi dua penampilan mengesankan dari Xhaka di Liga Europa tak layak dilupakan. Football London melaporkan bahwa keraguan akan tetap mengarah pada kemampuannya menghadapi tuntutan Liga Primer Inggris, terutama saat mengambil peran bertahan di lini tengah.
3. Keputusan Arsene Wenger
Apa yang dilakukannya selama 180 menit melawan Milan, jelas menunjukkan Xhaka memiliki atribut untuk mengendalikan permainan di tingkat atas.
Arsene Wenger juga tampaknya telah memutuskan tiga orang di lini tengah di Eropa, dengan Xhaka berada di belakang Jack Wilshere dan Aaron Ramsey.