Chelsea Siap Tampung Pemain Buangan Man United

Chelsea sepertinya siap menampung Luke Shaw jika akhirnya ia merasa tidak nyaman di Manchester United dan memilih hengkang dari Old Trafford pada musim panas ini.

DailyMail melaporkan, masa depan Shaw di United semakin tak jelas setelah dia digantikan pada babak pertama melawan Brighton akhir pekan lalu. Sang pelatih, Jose Mourinho bahkan melontarkan banyak kritikan bagi pemain Timnas Inggris tersebut.

1. Penggemar Chelsea

Meskipun bermain untuk United, Shaw dikabarkan merupakan penggemar berat Chelsea. Tak hanya ia sendiri, bahkan seluruh keluarganya pun menjadi pendukung fanatik The Blues. Perlakuan tak mengenakkan Mourinho kepadanya, tentu bisa berimbas pada keputusan untuk meninggalkan United di akhir musim.

DailyMail menyebutkan, Shaw memang menyadari ketertarikan Chelsea padanya. Sebelum menandatangani kontrak dengan United, Chelsea pun pernah mengejar mantan pemain Southampton tersebut. Namun akhirnya ia bergabung ke United dengan mahar transfer senilai 31 juta poundsterling atau setara 603 miliar rupiah pada 2014.

2. Digantikan Rose

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Mourinho menginginkan bek kiri Tottenham Hotspur, Danny Rose sebagai pengganti Shaw.

United telah mengikat kontrak dengan Shaw hingga musim panas 2019 dengan gaji sebesar 1,1 miliar per pekan. Sekarang para petinggi MU harus berpikir keras apakah mereka akan menjualnya ke klub lain di akhir musim karena masalah ketidakcocokan dengan sang pelatih.

Namun, Shaw tidak akan dipaksa keluar dari klub kecuali jika ia ingin. Bila ingin tetap bertahan, ia bisa menunggu agar hengkang dengan status bebas transfer di tahun depan.

3. Alasan Mourinho Saja

Mantan pemain MU, Gary Neville berpendapat konflik internal MU tersebut hanyalah merupakan pengalihan isu yang dilakukan Mourinho agar terbebas dari kritik publik terhadap dirinya.

“Kita tahu, ia sudah menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain baru. Tujuannya adalah memenangi Liga Primer dan Liga Champions. Sayangnya kedua hal ini tak terwujud," ujarnya seperti dikutip dari Sky Sports.

Neville menyebutkan, masalahnya sebenarnya bukan terletak pada pemain-pemain seperti Shaw, Paul Pogba, atau Alexis Sanchez. Namun bagaimana cara Mourinho memperlakukan pemainnya.

“Jika kita melihat tim-tim yang pernah ia latih, mereka memang bermain tidak konsisten. Jika Anda melihat performa saat melawan Liverpool dan kemudian Sevilla, itu bukan MU yang biasanya," tambah Neville.