x

Hampir Tewas di Lapangan, Pesepakbola Ini Sekarang Jadi yang Terbaik

Kamis, 22 Maret 2018 17:20 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
Shane Duffy

Minggu (18/03/18) malam, pemain belakang Brighton & Hove Albion Shane Duffy menyabet penghargaan pemain terbaik Irlandia versi Federasi sepakbola negaranya tersebut, FAI.

Namun mungkin banyak orang yang lupa pemain 26 tahun tersebut hampir mati di lapangan beberapa tahun lalu, sebelum akhirnya bangkit dan kini memiliki karier bagus hingga menjadi pemain terbaik di negaranya.

Baca Juga

1. Robek di Hati

Shane Duffy

Kejadian yang hampir merenggut nyawanya itu terjadi pada tahun 2010, ketika dirinya masih berkostum Everton.

Duffy mengalami kecelakaan aneh stelash berbenturan dengan penjaga gawang ketika menjalani latihan, yang membuat bagian hatinya robek.

Duffy kala itu sampai kehilangan 3,6 liter darah atau hampir 2/3 pasokan darah pada tubuhnya. Dirinya sempat tak sadarkan diri ketika dibawa ambulans ke rumah sakit.

Meski begitu dirinya bisa ditangani dengan cepat,kembali pulih dan terus bermain.


2. Brighton & Holves Albion

Shane Duffy

Selepas memperkuat Everton, Duffy sempat berlabuh bersama beberapa klub mulai dari Burnley, Scunthorpe, Yeovil, Blackburn sebelum akhirnya bergabung dengan Brighton pada Juni 2016.

Di Brighton inilah, pemain Timnas Irlandia itu mencapai puncak penampilan terbaiknya, total dirinya telah bermain 34 pertandingan dengan sembilan kemenangan dan tujuh kali membantu timnya mencatat clean sheet.


3. Pemain yang Berani

Shane Duffy

Salah satu yang terkenal dari Duffy adalah keberaniannya. Sifat yang ditunjukannya kala dengan keras meneriaki legenda Manchester United yang terkenal temperamental, Roy Keane.

Keane yang kala itu menjadi assisten pelatih Timnas Irlandia, memberikan umpan kepada Duffy di sesi latihan.

Mendapatkan umpan yang buruk, Duffy dengan beraninya meneriaki Keane dengan menyebut umpannya payah. Sempat terjadi adu argumen di antara keduanya, namun masalah tidak berujung panjang sampai di luar lapangan.

Namun keberanian Duffy tersebut jelas sebuah hal yang luar biasa karena tidak semua orang berani bersikap seperti itu kepada mantan kapten Setan Merah tersebut.

"Saya hampir lupa pernah berkata demikian," ungkapnya dilansir Dailymail.

"Sekarang semuanya sudah kembali nyaman, Roy (Keane) selalu bersikap baik pada saya," tambahnya.


4. Main Kartu di Bandara

Shane Duffy

Mendapatkan penghargaan yang luar biasa sebagai seorang pesepakbola, nyatanya Duffy justru absen kala penghargaan tersebut diberikan kepadanya.

Dirinya mengaku sedang bermain kartu di bandara bersama rekannya David Meyler.

"Saya sedang duduk bermain kartu dengan David Meyler di Bandar Udara Birmingham," ungkapnya.

Dirinya mengaku mengalami pembatalan penerbangan akibat salju yang terus menghujani Inggris belakangan ini.

"Saya bahkan tidak tahu saya menang. Saya baru tahu ketika Seamus Coleman mengirimi saya pesan. Kami sudah berada di Bandara Manchester, lalu naik taksi ke Birmingham,"

"Jadi saya sedikit patah hati, tapi setidaknya saya tidak harus melakukan pidato penerimaan," jelasnya.

IrlandiaLiga Primer InggrisBrighton & Hove AlbionLiga InggrisBola Internasional

Berita Terkini