x

Sebanyak 10 Pelatih Asing Dominasi Liga 1 2018

Jumat, 23 Maret 2018 20:20 WIB
Penulis: Wira Wahyu Utama | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
10 Pelatih Asing di Liga 1 Indonesia 2018.

Kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2018 tinggal menghitum jam akan dimulai. Laga perdana akan mempertemukan Bhayangkara FC menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, hari ini, Kamis (23/03/18).

Menariknya, dari 18 klub yang akan bersaing memperebutkan trofi kasta tertinggi sepakbola Indonesia ini didominasi oleh pelatih asing. 10 dari 18 pelatih di klub Liga 1 berkewarnegaraan asing. Mulai dari Brasil, Argentina, hingga Italia.

Baca Juga

10 pelatih asing ini akan bersaing dengan 8 pelatih lokal. Diantaranya, Widodo Cahyono Puto (Bali United), Djadjang Nurdjaman (PSMS Medan), Rahmad Darmawan (Sriwijaya FC), Rudy Eka Primbada (PS Tira), Aji Santoso (Persela), Joko Susilo (Arema FC), Alexander Saununu (Perseru-Serui), dan Iwan Setiawan (Borneo FC).

Simon McMenemy dan Stefano Cugurra Teco.

Berikut INDOSPORT merangkum 10 pelatih asing yang akan menjadi juru taktik di klub peserta Liga 1 Indonesia musim 2018.


1. 1. Simon McMenemy (Skotlandia)

Simon McMenemy mengangkat trofi juara Liga 1 2017.

McMenemy ditunjuk manajemen Bhayangkara FC pada bulan Desember 2016 lalu. Musim pertamanya, ia berhasil meracik strategi untuk Indra Kahfi dkk hingga sukses menjuarai Liga 1 Indonesia musim 2017 lalu.

McMenemy berhasil mengantar Bhayangkara FC mengangkat trofi kasta tertinggi sepak bola tanah air. Juru taktik berusia 40 tahun ini juga tercatat pernah menukangi beberapa tim Indonesia, seperti Mitra Kukar dan Pelita Bandung Raya. Untuk level Tim Nasional, McMenemy pernah menukangi Filipina.


2. 2. Robert Rene Albert (Belanda)

Robert Rene Albert

Robert Rene Albert ditunjuk sebagai pelatih PSM Makassar pada musim 2010/11 namun waktunya tak lama, ia hengkang ke Sarawak FC dan baru kembali melatih tim Juku Eja  pada tahun 2016. Musim lalu, Robert berhasil membawa PSM Makassar finish di tiga besar Liga 1 Indonesia.

Robert merupakan alumni pemain Young Ajax Amsterdam. Sempat bermain di beberapa klub Prancis, Swedia, dan Amerika Serikat. Sebagai pelatih kariernya moncer ketika menukangi beberapa klub di Asia. Diantaranya Home United, Sarawak FA dan Timnas U-19 Malaysia.

Sukses di Korea, Singapura, dan Malaysia, Robert Rene Albert hengkang ke Arema Malang. Bersama Singo Edan, ia menjuarai Liga Super Indonesia 2009/10 dan Runner up Piala Indonesia 2010. Hingga kini, ia masih melatih PSM Makassar.


3. 3. Stefano Cugurra Teco (Brasil)

Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco.

Di Liga 1 Indonesia musim lalu, Stefano Cugurra Teco hanya mampu membawa Persija Jakarta finish di peringkat keempat. Namun, pada turnamen pra musim, Teco sapaan karibnya sukses membawa Tim Macan Kemayoran menjuarai Piala Presiden 2018.

Teco menghabiskan banyak karier kepelatihannya di Thailand. Sebelumnya ia pernah menukangi, Chiangrai United, Osotspa Samut Prakan dan Royal Thai Navy. Pada musim ini, Persija di bawah tangan dingin Teco diprediksi makin bersinar.


4. 4. Mario Gomez (Argentina)

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez.

Persib Bandung mendatangkan pelatih anyar akhir November 2017 lalu. Dia adalah, Roberto Carlos Mario Gomez, pelatih yang sukses membawa Johor Darul Ta'zim (JDT) menjuarai piala AFC 2015.

Pelatih berkebangsaan Argentina ini diangkut pihak Persib dengan harapan bisa berbicara banyak pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini.

Namun, pada turnamen pra musim, Maung Bandung belum mampu menunjukkan kualitas yang menjanjikan. Mereka gagal di Piala Presiden dan dalam beberapa laga uji coba, Persib juga belum seganas yang diharapkan.


5. 5. Jacksen F Tiago (Brasil)

Jacksen F. Tiago pada saat latihan bersama timnas di lapangan SUGBK, Jakarta.

Pelatih asal Brasil ini, yang akrab disapa, Jacksen Tiago ini sudah tidak asing lagi di kancah persepakbolaan tanah air. Sebelum menjadi pelatih, ia pernah sukses berkarier sebagai pemain di beberpa klub Indonesia, seperti PSM Makassar, Persebaya Surabaya dan Petrokimia Putra.

Sementara untuk urusan melatih, pria kelahiran Rio de Janerio ini sukses melatihPerspura Jayapura, Persebaya Surabaya dan bahkan, pernah ditunjuk sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia. Saat ini, pelatih yang sudah lancar berbahasa Indonesia ini menukangi Barito Putera. Pada musim lalu, mereka finish di peringkat ketujuh.


6. 6. Milomir Seslija (Bosnia dan Herzegovina)

Pelatih Madura United, Milomir Seslija.

Milomir Seslija ditunjuk sebagai pelatih baru Madura United beberpa bulan lalu, setelah Gomes de Oliviera mengundurkan diri dari Laskar Sape Kerrap.

Seslija sendiri bukan nama baru dalam sepakbola tanah air, pelatih berusia 53 tahun ini tercatat pernah menukangi Arema Indonesia dan Persiba Balikpapan di dua tahun terakhirnya melatih di Indonesia.


7. 7. Angel Alfredo Vera (Argentina)

Pelatih Persebaya, Alfredo Vera.

Angel Alfredo Vera dipilih sebagai pelatih baru Persebaya Surabaya menggantikan Iwan Setiawan yang dipecat.

Sebelumnya, ia juga pernah menjadi pelatih sementara Persipura Jayapura. Karena itu, ia dikenal sebagai spesialis pelatih tengah musim.

Terlepas dari itu, Alfredo Vera sukses membawa Persebaya Surabaya menjuarai kompetisi Liga 2 Indonesia sekaligus lolos sebagai tim promosi ke Liga 1.


8. 8. Peter Butler (Inggris)

Pelatih Persipura, Peter Butler, dalam konferensi pers turnamen Jakajaya 2018.

Peter Butler resmi terpilih sebagai pengganti Wanderley Santos yang diberhentikan pihak Persipura Jayapura. Pelatih asal Inggrisi ini memiliki rekam jejak yang cukup menjanjikan sebagai pelatih.

Butler pernah menukangi SAFFC, Sabah FA,  Kelantan FA, Persiba hingga Terengganu T-Team. Selain sebagai pelatih, Peter Butler juga tercatat sebagai mantan pemain West Ham United. Saat ini, ia memiliki lisensi UEFA Pro.


9. 9. Rafael Berges (Spanyol)

Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Marin.

Manajemen Mitra Kukar resmi menunjuk Rafael Berges Martin untuk menukangi tim berjuluk Naga Mekes tersebut. Ia diminta untuk membawa Bayu Pradana dkk bisa bersaing di papan atas klasemen musim 2018.

Rafael Berges merupakan mantan pemain Timnas Spanyol U-23. Bersama Pep Guardiola dan Luis Enrique, dia pernah membela Timnas Spanyol di Olimpiade 1992. Pelatih berusia 46 tahun ini pernah memperkuat beberapa klub Spanyol di antaranya Cordoba, Tenerife, dan Celta Vigo.

Sebelum melatih Mitra Kukar, Berges juga pernah menukangi bebera klub Spanyol di antaranya UD Logrones, Real Jaen, Cordoba, Pozoblanco, Linares, dan Almeria B.

Pada Liga 1 2017, Mitra Kukar meraih hasil kurang memuaskan. Septian David Maulana dan kawan-kawan hanya finish di peringkat 10 dengan meraih 43 poin dari 34 pertandingan.


10. 10. Vincenzo Alberto Annese (Italia)

Simone Inzaghi (Pelatih Lazio) dan Vincenzo Alberto Annese (Pelatih baru PSIS Semarang)

PSIS Semarang resmi mengumumkan pelatih baru pengganti, Subangkit yang telah membawa Laskar Mahesa Jenar promosi ke Liga 1 musim ini. Manajemen PSIS Semarang memilih, pelartih asala Italia, Vincenzo Alberto Anneese.

Pengumuman itu dilakukan beberapa jam lalu melalui akun media sosial resmi PSIS Semarang, Jumat (23/03/18). Annese terbilang masih muda, ia baru berusia 34 tahun dan akan dikontrak selama satu musim ke depan.

Vincenzo memiliki lisensi UEFA Pro, tercatat ia pernah menukangi beberapa tim, termasuk Timnas U-19 Armenia dan terakhir, ia melatih klub asal Palestina, Al Khaleel.

Persebaya SurabayaPersib BandungBarito PuteraPersija JakartaMitra KukarPersipura JayapuraPSM MakassarPSIS SemarangMadura United FCLiga IndonesiaBhayangkara FCLiga 1PT Liga Indonesia Baru (PT LIB)

Berita Terkini